Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PSI Berikan Dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres

Kompas.com - 24/07/2023, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Selain itu, PSI disebut menolak untuk mendukung Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 6 detik pada 25 Juni 2023 dengan judul:

PDIP SEMAKIN TERPOJOKKAN !!! TAK MAU PILIH GANJAR, TERNYATA PSI BERI DUKUNGAN KE ANIES

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid soal PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres.

Narator hanya membacakan artikel di laman Tribun Pekanbaru ini berjudul “AHY Disebut-sebut Bisa Jadi Cawapres Anies Baswedan”.

Artikel tersebut memuat pernyataan pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin. Ujang mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat kuat cawapres Anies karena berasal dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan serta memiliki elektabilitas yang cukup.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi soal PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan, partainya belum melakukan deklarasi dukungan kepada sosok capres tertentu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan PSI pada arahan Jokowi.

Giring menyebutkan, Jokowi meminta PSI lebih bersabar dalam menentukan capres yang akan didukung. Menurutnya, PSI baru akan menentukan sikapnya soal Pilpres 2024 pada 22 Agustus 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Kesimpulan

Narasi soal PSI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator hanya membahas pendapat pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, yang menyebut AHY menjadi kandidat kuat pendamping Anies.

Selain itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan, partainya belum mendeklarasikan dukungan kepada sosok capres tertentu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan PSI pada arahan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com