Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," ujar Bambang, dikutip dari Antara.
Polisi juga telah memeriksa kamera pengintai sesuai keterangan waktu yang tertera pada video. Hasilnya, tidak ditemukan kejadian yang dimaksud.
Aktivitas di pasaraya tersebut terpantau aman dan lancar.
"Dari hasil monitoring di lokasi kegiatan operasional supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa. Pembeli berdatangan dan tidak ada hal-hal yang menonjol," terang Bambang.
Video perampokan sebuah pasaraya disebarkan di media sosial dengan konteks keliru.
Lokasi perampokan bukan di Bali maupun Medan, melainkan di pasaraya sektor La Orangine, Provinsi Santo Domingo, Republik Dominika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.