Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Twitter dikabarkan meluncurkan pembaruan yang membuat fitur "bookmark" pengguna dapat dilihat publik.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna menyimpan twit yang disukai atau dianggap penting secara privat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim soal "bookmark" di Twitter kini dapat dilihat publik adalah hoaks.
Kabar soal pembaruan yang membuat "bookmark" pengguna dapat dilihat publik dibagikan oleh akun Twitter ini pada Minggu (9/7/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Twitter new update will make bookmarks viewable publicly on profiles
(Pembaruan baru Twitter akan membuat bookmark dapat dilihat secara publik di profil)
Konten tersebut telah ditonton lebih dari 6,1 juta kali dan mendapatkan lebih dari 5.600 likes sejak diunggah.
Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa ketentuan privasi "bookmark" di laman Twitter Help Center.
Namun, tidak ditemukan perubahan ketentuan atau pembaruan yang menyebutkan "bookmark" dapat dilihat publik.
Twitter menyebutkan, "bookmark" bersifat pribadi, atau hanya dapat dilihat oleh pengguna.
Berikut ketentuan privasi "bookmark":
Adakah yang bisa melihat bookmark saya?
Tidak, Bookmark bersifat pribadi dan hanya dapat dilihat oleh Anda dalam akun Twitter Anda.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim soal "bookmark" Twitter kini dapat dilihat publik adalah hoaks.
Pada laman Twitter Help Center, tidak ditemukan perubahan ketentuan atau pembaruan yang menyebutkan "bookmark" dapat dilihat publik.
Twitter menyebutkan, "bookmark" bersifat pribadi atau hanya dapat dilihat oleh pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.