Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kader PPP Ikut Komando Sandiaga Uno Dukung Anies-AHY

Kompas.com - 10/07/2023, 13:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan mendukung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu diambil atas komando dari politikus PPP Sandiaga Uno. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 22 detik pada 2 Juli 2023 dengan judul:

Live Sore Ini !! K4der P-pp Ikut K0mand0 S4ndiaga Uno D3mi Dukun9 Du3t An1es-Ahy Di Pilpres 2022 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024 atas komanda dari Sandiaga UnoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024 atas komanda dari Sandiaga Uno

Penelusuran Kompas.com

Saat ini terdapat tiga nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

Anies merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri atas Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian Prabowo diusung oleh Partai Gerindra yang telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan Ganjar menjadi bakal capres dari PDI-P yang didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Pada Rabu (14/6/2023), Sandiaga Uno resmi menjadi kader PPP dan diusulkan menjadi calon pendamping Ganjar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ditetapkan sebagai bakal cawapres dari PPP dalam Rapat Pimpinan Nasional VI PPP, Sabtu (17/6/2023).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini, berjudul “Menilik Kemungkinan Duet Anies dan AHY Usai Pertemuan di Pacitan”.

Artikel tersebut membahas soal spekulasi Anies akan berpasangan dengan AHY di Pilpres 2024.

Dugaan itu muncul setelah Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu di Pacitan, Jawa Timur, pada 1 Juni 2023.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com