KOMPAS.com - Sejumlah tokoh dan partai politik mulai bergeliat menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024.
Gambaran akan koalisi pada Pilpres 2024 juga sudah terlihat, meskipun masih ada dinamika yang membuat situasi politik terbilang hangat.
Kabar bohong dan hoaks bertema politik mengenai koalisi atau kandidat calon presiden juga sudah beredar. Padahal, pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan berlangsung pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Salah satu yang beredar di media sosial adalah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang dikabarkan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Koalisi ini diprediksi akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Jika PKS mundur, ada kemungkinan pencalonan Anies akan batal karena tidak memenuhi syarat pencalonan presiden-wakil presiden.
Namun, kabar ini dipastikan hoaks. Sebab, hingga saat ini PKS belum menyatakan mundur meski kondisi politik bisa dibilang masih dinamis.
Bagaimana rumor PKS mundur dari Koalisi Perubahan itu beredar? Seperti apa narasi yang disampaikan?
Simak infografik di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan: