Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tengah menjadi perhatian karena lembaga tersebut diduga menyebarkan ajaran sesat.
Di media sosial, ditemukan video yang menyebutkan 5.000 orang terluka dalam aksi demonstrasi penutupan Al Zaytun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang memuat narasi soal 5.000 orang terluka dalam demo penutupan Al Zaytun diunggah oleh akun YouTube ini pada 15 Juni 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul yang tertera dari video berdurasi 8 menit 9 detik tersebut:
5.000 ORANG TERLUKA DALAM AKSI DEMO PENUTUPAN PESANTREN SES4T AL ZAYTUN
Video yang beredar di media sosial menyematkan judul yang tidak sesuai dengan isinya.
Contohnya klip paling awal menampilkan seorang penyiar menyampaikan berita soal aksi demo di Ponpes Al Zaytun pada 15 Juni 2023.
Aksi tersebut diberitakan di kanal YouTube TvOne. Kendati demikian, tidak ada kabar soal ribuan massa aksi yang terluka.
Sementara, narator membacakan artikel dari Republika.co.id yang membahas soal 3.000 orang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat berdemo di depan ponpes.
Dalam artikel tersebut, tidak ada informasi mengenai massa aksi yang mengalami luka.
Diwartakan Kompas.com, massa hanya saling dorong dengan polisi yang berjaga dan massa tandingan yang disiapkan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang.
Aksi saling dorong terjadi sebanyak dua kali, sampai Polres Indramayu berhasil menenangkan massa.
Video yang memuat narasi soal 5.000 orang terluka dalam demo penutupan Ponpes Al-Zaytun merupakan hoaks. Judul video yang beredar di YouTube tidak sesuai dengan isinya.
Narator membacakan artikel soal aksi demo pada 15 Juni 2023. Dalam aksi tersebut terjadi dua kali aksi dorong, tetapi tidak ada ribuan orang terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.