KOMPAS.com - Pondok Pesantren Al Zaytun tengah menjadi sorotan lantaran diduga menyebar ajaran sesat dan berafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Muncul informasi simpang-siur soal aksi protes di ponpes tersebut.
Informasi keliru juga ditemukan di media sosial soal penemuan rekaman suara kapal selam untuk wisata melihat bangkai Titanic, yaitu Titan.
Untuk mengetahui mana fakta dan hoaks, simak rangkuman penelusuran fakta yang dilakukan sepanjang pekan ini.
Video di Facebook menyebar klaim bahwa ribuan warga Indramayu mengamuk dan menyebabkan bangunan Ponpes Al-Zaytun rusak parah.
Pada thumbnail video, tampak kondisi bangunan terbakar.
Setelah ditelusuri Kompas.com, isi video berdurasi 8 menit 49 detik tersebut tidak sesuai dengan judulnya.
Narator membacakan artikel soal pengadangan Forum Indramayu Menggugat (FIM) di depan gerbang Pondok Pesantren Al-Zaytun pada 15 Juni 2023.
Sementara thumbnail-nya menggunakan foto kebakaran toko dan bekas bioskop Megaria di kawasan Senen, Jakarta pada 8 Oktober 2020.
Hoaks seputar politik juga masih ditemukan. Kali ini video di Facebook mengeklaim Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membubarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Adapun KPP merupakan koalisi tiga partai yakni Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pembubaran tersebut dikaitkan dengan pertemuan Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sama seperti sebaran video hoaks yang belakangan beredar, isi video tidak sesuai dengan judulnya.
Narator membacakan artikel soal desakan Partai Demokrat agar Anies Baswedan segera mengumumkan nama bakal calon pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Foto thumbnail-nya menggunakan momen ketika Surya Paloh berbincang dengan Ahmad Syaikhu usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem pada 22 Juni 2022.