Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani ditangkap aparat karena terlibat korupsi emas sebanyak 100 ton.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Sri Mulyani ditangkap karena terlibat korupsi emas sebanyak 100 ton muncul di media Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 12 detik pada 15 Juni 2023 dengan judul:
G3MPAR SIANG INI -- P4NTAS TUTUPI K4SUS, TERNYATA SRI MULYANI TERL1B4T K4SUS K0RUPSI EMAS NEGARA
Dalam thumbnail video terdapat gambar perempuan yang memakai baju tahanan dan Ketua Komnas HAM periode 2017–2022 Ahmad Taufan Damanik sedang melakukan konferensi pers.
Gambar itu diberi keterangan demikian:
KEPALA MENKEU DITANGKAP
TERLIBAT PERAN DIKASUS KORUPSI EMAS 100 TON?
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan seorang perempuan memakai baju tahanan dan Ahmad Taufan Damanik.
Berdasarkan penelusuran, kedua gambar tersebut tidak saling berkaitan. Gambar perempuan yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye identik dengan foto di laman CNN Indonesia ini.
Perempuan itu adalah Disk Jockey (DJ) Chantal Dewi yang ditangkap polisi pada 2022 terkait kasus narkotika jenis sabu-sabu.
Sementara, gambar yang menampilkan Ahmad Taufan Damanik identik dengan foto laman JPNN.com ini.
Foto tersebut menampilkan momen ketika Taufan memberikan keterangan terkait pemanggilan tim forensik Polri ke Komnas HAM dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 2022.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi Sri Mulyani ditangkap aparat karena terlibat korupsi emas.