Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi diusung menjadi kandidat wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Erick Thohir resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto dibagikan di TikTok oleh akun ini pada 6 Juni 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
MENTRI BUMN ERICK THOHIR RESMI JADI CAWAPRESNYA PRABOWO SUBIANTO ATAS USUNGAN PARTAI AMANAT NASIONAL.
Narasi itu disertai video berdurasi 58 detik yang telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali sejak diunggah.
Video itu menunjukkan pertemuan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dengan pengurus Partai Gerindra.
Setelah ditelusuri, akun TikTok tersebut mencatut video berita dari akun Instagram Narasi Newsroom.
Video itu telah diunggah oleh akun IG Narasi Newsroom pada 5 Juni 2023, dengan caption sebagai berikut:
Petinggi Partai Gerindra bertemu dengan elite Partai Amanat Nasional (PAN) di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan ini, PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
View this post on Instagram
Akan tetapi, caption dan video yang diunggah Narasi Newsroom tidak menyebutkan bahwa Erick Thohir telah resmi diusung menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Nama Erick Thohir sebatas diusulkan oleh PAN kepada Gerindra sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Dilansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, PAN menawarkan sosok Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden ke Prabowo Subianto.
Namun, menurut Muzani, sebagai partai yang menghargai komitmen koalisi, Partai Gerindra tetap mengkomunikasikan tawaran tersebut dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mitra koalisinya.
Seperti diketahui, Prabowo merupakan bakal calon presiden yang diusung Partai Gerindra. Nama Prabowo juga sudah disepakati oleh koalisi Gerindra dan PKB.