Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa SD di Tegal Belajar Toleransi dan Keberagaman dari Biksu

Kompas.com - 24/05/2023, 16:46 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

TEGAL, KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Purwahamba I dan II, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tampak antusias saat menyambut para biksu yang menjalani ritual thudong, pada Rabu (24/5/2023).

Mereka melambaikan tangan dan menyapa dengan ramah begitu para bhante tiba di obyek wisata Pantai Purwahamba Indah untuk beristirahat.

Keramahan para siswa itu pun dibalas dengan senyum lebar para biksu. Bahkan, salah satu bhante mengucapkan salam kepada mereka.

"Asalamualaikum," ucap biksu itu dengan tersenyum.

Sontak, anak-anak SD itu membalas ucapan salam dengan kompak, "Waalaikumsalam."

Kepala Sekolah Purwahamba I Siwi Saptono Raharjo mengatakan, pihaknya sengaja mengajak siswa kelas 5 dan 6 untuk menyambut para biksu sebagai upaya mengajarkan keberagaman serta toleransi beragama.

"Kami berusaha mengenalkan toleransi kepada anak-anak, bahwa agama di indonesia bukan hanya Islam, tapi ada Buddha, Hindu, Kristen, dan sebagainya," ujar Siwi kepada Kompas.com.

Siwi mengaku merasa terharu ketika melihat anak-anak begitu antusias menyambut para biksu.

Ia menuturkan, kehidupan antarumat beragama sudah seharusnya saling menghormati dan menghargai.

"Saya merasa terharu. Ini peristiwa besar menurut saya," ucap Siwi.

Thudong atau ritual berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur dilakukan oleh 32 biksu yang hendak merayakan Waisak 2567 BE, pada Minggu (4/6/2023).

Para biksu mulai berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, sebuah kota di selatan Thailand, pada 23 Maret 2023.

Kemudian, mereka berjalan melewati Malaysia dan Singapura. Setelah beristirahat selama tiga hari di Singapura, para biksu melanjutkan perjalanan dan tiba di Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Kota Batam, pada Senin (8/5/ 2023).

Dari Batam, mereka menuju Jakarta menggunakan pesawat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (10/5/2023).

Sebelum melanjutkan perjalanan, para biksu bertemu dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com