Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mahfud MD Lantik Ahok sebagai Ketua Pansus TPPU

Kompas.com - 08/05/2023, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD melantik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Ketua Pansus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dalam unggahan itu disebutkan, keputusan Mahfud melantik Ahok sebagai Ketua Pansus TPPU membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) panik.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Mahfud MD melantik Ahok sebagai Ketua Pansus TPPU muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 12 menit 39 detik pada 5 Mei 2023 dengan judul:

Ber1ta Terk1ni - M4hfud Md Lant1k Ah0k Jadi Ketua Tp-pu !-,D-pr Aut0 Kej4ng².

Dalam thumbnail video terdapat gambar Ahok sedang dilantik dan diberi keterangan demikian:

MENGEJUTKAN..!!

AHOK KETUA PANSUS TPPU

MAHFUD BIKIN DPR KEJANG-KEJANG

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD melantik Ahok sebagai Ketua Pansus TPPUAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD melantik Ahok sebagai Ketua Pansus TPPU

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang diklaim sebagai momen pelantikan Ahok menjadi Ketua Pansus TPPU.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan salah satu foto di laman Kemenkumham.go.id ini.

Dalam keterangannya, foto tersebut merupakan pelantikan pejabat administrasi dan serah terima di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur pada 2017.

Sementara, dalam video tersebut tidak terdapat informasi bahwa Ahok dilantik menjadi Ketua Pansus TPPU oleh Mahfud MD.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Republika ini berjudul "Mahfud MD Bentuk Satgas Tindaklanjuti Transaksi Janggal Rp 349 Triliun".

Artikel tersebut membahas rencana Mahfud membentuk satuan tugas guna menindaklanjuti temuan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan. 

Dikutip dari Kompas.id, Satuan Tugas Supervisi dan Evaluasi Penanganan Laporan Hasil Analisis, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Informasi Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang atau Satgas TPPU dibentuk pada Rabu (3/5/2023).

Tugas utama Satgas TPPU adalah menangani 200 laporan hasil analisis (LHA), laporan pemeriksaan, serta informasi dan dokumen yang diterima dan ditangani oleh Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak, dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

Selain itu, juga ada 100 laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi serta dokumen terkait yang diterima dan ditangani oleh Kepolisian Negara RI, Kejagung, dan lembaga lain yang telah disampaikan PPATK.

Selanjutnya, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi pelantikan Ahok sebagai Ketua Pansus TPPU. Salah satu klip yang menampilkan Ahok identik dengan video di YouTube Berita Satu ini.

Dalam video yang diunggah pada 2016 itu, Ahok mengatakan, pemberantasan korupsi harus dimulai dengan pembuktian terbalik terkait harta para pejabat. Ia menyatakan siap untuk membuktikan dari mana asal hartanya.

Kesimpulan

Narasi soal Mahfud MD melantik Ahok menjadi Ketua Pansus TPPU adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video lebih banyak membahas soal rencana Mahfud MD membentuk satuan tugas guna menindaklanjuti temuan transaksi janggal Rp 349 triliun.

Satuan Tugas Supervisi dan Evaluasi Penanganan Laporan Hasil Analisis, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Informasi Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang atau Satgas TPPU dibentuk pada Rabu (3/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com