Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Manipulasi Foto Politisi, Kloning Naga

Kompas.com - 08/05/2023, 12:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Gambar atau foto rekayasa dapat disalahgunakan untuk menggiring masyarakat pada informasi menyesatkan.

Jelang tahun politik, ditemukan konten manipulasi yang menyeret nama-nama politisi yang akan maju di Pilpres 2024.

Ada pula video manipulasi soal kloning makhluk imajiner, yang disalahpahami sebagai fakta.

Agar mudah memetakan mana hoaks dan bukan, berikut ringkasan penelusuran faktanya.

Manipulasi foto Mega, Ganjar, dan Poster Bintang Porno

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo memegang poster bintang porno dalam sebuah foto yang beredar di media sosial.

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, foto itu telah dimanipulasi.

Dalam foto aslinya, Ganjar memegang berkas rekomendasi bakal calon gubernur Jawa Tengah dari Mega.

Momen itu diambil pada 7 Januari 2018 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Anies Baswedan bukan cucu Soekarno

Narasi menyesatkan di media sosial menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan cucu Presiden pertama RI Soekarno.

Narasi itu beredar melalui sebuah video, yang judul dan isinya tidak selaras.

Isi video justri membahas kakek Anies yakni Abdurrahman Baswedan yang merupakan salah satu pahlawan nasional.

Penelusuran lengkapnya dapat dilihat di sini.

Sandiaga tidak mundur dari kabinet

Video hoaks kembali ditemukan di Facebook. Kali ini menyebut bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mundur dari kabinet.

Alasannya, untuk memenangkan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Seperti sebaran video hoaks pada umumnya, video memuat judul yang tidak sesuai dengan isinya.

Narator dalam video membacakan artikel soal popularitas kandidat presiden menurut survei Indikator Politik Indonesia.

Sementara, salah satu foto yang ditampilkan dalam video merupakan foto lama ketika Sandiaga Uno Setelah Berhenti Jadi Wagub DKI Jakarta.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

Tidak benar Prabowo diusir dari Istana Negara

Judul sebuah video di Facebook menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto keluar dari Istana Negara.

Sementara narator dalam video membacakan artikel opini soal pujian Prabowo terhadap Jokowi.

Thumbnailnya merupakan foto manipulasi insiden penusukan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto.

Fakta lebih lanjut dapat dilihat di sini.

China tidak melakukan kloning naga

Sebuah konten di Twitter menarasikan bahwa China berhasil melakukan kloning naga.

Sebuah video menampilkan hewan perpaduan reptil dan unggas, sesuai penggambaran makhluk legenda naga.

Namun, terdapat kejanggalan dalam video yakni jumlah dan bentuk jari manusia pada video.

Gambar yang ditampilkan dalam video itu bukanlah gambar asli, melainkan rekayasa AI.

Penelusuran selengkapnya dapat dilihat di sini.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com