Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona, antara Narkoba dan Kedekatannya dengan Mafia

Kompas.com - 27/04/2023, 09:10 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak Jumat sore, 26 April 1991, polisi di Buenos Aires, Argentina sudah mengawasi sebuah apartemen yang diduga sebagai tempat pesta narkoba.

Bintang sepak bola Diego Armando Maradona diperkirakan berada dalam apartemen tersebut.

 

Dikutip dari Washington Post, Maradona yang kala itu bermain untuk Napoli kembali ke Argentina usai diskors selama 15 bulan oleh federasi sepak bola Italia.

Hukuman itu dijatuhkan kepada Maradona karena ia ketahuan menggunakan kokain.

Baca juga: Kapten Napoli Bicara Maradona dan Rahasia Kesuksesan Musim Ini 

Ketika malam tiba, beberapa polisi menggerebek apartemen untuk melakukan penggerebekan. Polisi mendapati Maradona bersama dua rekannya dalam keadaan mabuk.

Begitu mengetahui ada polisi, salah satu dari mereka membuang sebuah paket ke luar jendela. Paket itu berisi bubuk putih yang diidentifikasi polisi sebagai kokain.

Malam itu, polisi langsung menahan Maradona dan dua rekannya.

Kabar tentang penangkapan Maradona bocor ke media. Ketika sang bintang keluar dari apartemen sudah banyak wartawan yang menunggu.

Maradona mencoba tersenyum di hadapan para jurnalis. Namun, ia tak kuasa menahan air mata.

Kontroversi setelah pindah ke Eropa

Sejak pindah ke Eropa dan bergabung dengan Barcelona pada 1982, gaya hidup Maradona memang menjadi sorotan.

Pemain bernomor punggung 10 itu gemar berpesta dan terlibat perselingkuhan.

Maradona juga dikenal sebagai pribadi yang temperamental, meskipun ia kerap menampilkan permainan yang menjanjikan di lapangan.

Dilansir New York Post, saat final Copa Del Rey melawan Atletico Bilbao pada 1984, Maradona melakukan hal yang memalukan.

Ia terlibat perkelahian di lapangan dan mendorong lututnya ke wajah lawan hingga pingsan.

Baca juga: Skenario Napoli Juara Liga Italia: Menuju Scudetto Perdana Setelah Era Maradona

Aksi itu disaksikan langsung oleh keluarga Kerajaan Spanyol yang hadir ke stadion. Tidak berselang lama setelah kejadian tersebut, Barcelona akhirnya melepas Maradona ke Napoli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com