Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Suhu yang meningkat beberapa hari belakangan diakibatkan gerak semu Matahari, yang merupakan siklus tahunan biasa.
"Masyarakat disarankan agar tidak perlu panik menyikapi informasi UV harian tersebut, serta mengikuti dan melaksanakan imbauan respons bersesuaian yang dapat dilakukan untuk masing-masing kategori indeks UV, seperti menggunakan perangkat pelindung atau tabir surya apabila melakukan aktivitas di luar ruangan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, melalui siaran pers, Selasa (25/4/2023).
Pesan berantai soal peringatan gelombang panas di Indonesia sudah beredar setidaknya sejak 2019. Dilansir Kompas.com, dari sudut pandang medis, isi dari pesan berantai itu tidak benar.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan, gangguan kesehatan yang sering terjadi akibat perbedaan suhu dan kelembaban udara adalah dehidrasi.
Sementara, seseorang akan terkena heat stroke jika terpapar panas secara terus menerus.
Ari menuturkan, gejala awal seseorang terkena heat stroke antara lain mengalami keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat berlebihan, serta air seni berwarna keruh dan kuning.
"Heat stroke merupakan kegagalan tubuh untuk melakukan pendinginan baik dengan cara berkeringat atau penguapan dari kulit akibat suhu panas sekitar," kata Ari, seperti diberitakan Kompas.com, 23 Oktober 2019.
Kondisi heat stroke akan mengakibatkan suhu tubuh naik sampai di atas 40 derajat celsius disertai terjadinya penurunan kesadaran.
Narasi soal gelombang panas dikaitkan dengan pembuluh darah pecah adalah hoaks.
Gelombang panas tidak melanda Indonesia. Adapun paparan cuaca panas akan mengakibatkan dehidrasi dan heat stroke, tetapi tidak sampai membuat pembuluh darah pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.