[KLARIFIKASI] Video Lama, Perkelahian Sejumlah Pria di Arab Saudi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Menjelang akhir bulan Ramadhan, beredar video sejumlah pria yang mengenakan gamis putih berkelahi.

Narasi dalam video itu menyebut, mereka bertengkar karena berebut takjil, ada pula yang menyebut berebut makanan buka puasa.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Video sejumlah pria yang memakai gamis putih berkelahi disebarkan oleh akun Facebook ini pada 26 Maret 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasinya:

Belom buka aja udah br4ntem rebutan takjil, dasar s4it4n
https://www.newarab.com/.../ramadan-brawl-saudis-fight...

Akun itu turut menyertakan tautan dari situs New Arab.

Sementara, yang menyebut pria itu berebut buka puasa, disebarkan oleh akun Facebook ini.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, 26 Maret 2023, soal pria berebut takjil.

Penelusuran Kompas.com

Video yang beredar memang berdasarkan kejadian nyata. Namun, informasi yang disajikan dalam tautan berita tidak menyebutkan mengenai penyebab perkelahian.

Menurut pemberitaan New Arab, 16 Mei 2019, ada salah satu pengguna Twitter yang melaporkan bahwa mereka berselisih soal posisi tempat duduk sebelum makanan disajikan.

Perkelahian itu terjadi di Masjid Al-Ghamama, yang berlokasi di Kota Madinah, Arab Saudi saat Ramadhan 1440 H.

Sejumlah situs pemeriksa fakta, seperti The Quint, Boom Live, News Mobile, dan News Checker telah mengidentifikasi narasi dalam video itu sebagai narasi menyesatkan.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari video sejumlah pria bertengkar yang diklaim berebut takjil.

Menurut pemberitaan New Arab, perkelahian terjadi karena mereka berselisih soal posisi tempat duduk sebelum pembagian makanan.

Itu adalah video lama karena beredar sejak 2019, berlokasi di Masjid Al-Ghamama, Kota Madinah, Arab Saudi.