Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar pesan berantai dan tautan menawarkan subsidi kesejahteraan dari Saudia Airlines. Disebutkan, subsidi itu diberikan dalam rangka hari jadi ke-78 Saudia Airlines.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Pesan berantai berisi tautan subsidi Saudia Airlines, disebarkan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Ada yang menyebarkan pesan berantai, seperti yang diunggah salah satu akun pada Senin (27/3/2023):
[27/3 12.18] RAJA/PRESIDEN RI https://buzzchance.buzz/saudiaair/JJ9JExwmFAgvU7fZF8324C
[27/3 12.29] RAJA/PRESIDEN RI
Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.
Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000
*Saya sudah menerimanya*
*Klik di sini untuk mendapatkan*
https://sponsor-usreward.click/nex.../DqCS7y9O6txNNJ3GnCdWwJ
Ada pula yang mengunggah tangkapan layar laman yang ditampilkan dari tautan tersebut.
Ketika dibuka, situs itu mengarahkan pada pengisian kuesioner untuk mendapatkan uang senilai Rp. 124.024.000.
Kedua tautan yang beredar di media sosial itu tidak mengarah ke situs resmi Saudia Airlines. Buktinya dapat dilihat dari hasil penelusuran di situs pelacak situs web Where Goes.
Situs resmi Saudia Airlines yakni Saudia.com.
Kompas.com mencoba mencari penawaran subsidi dengan kata kunci "subsidy" di situs tersebut. Hasilnya nihil.
Tidak ada subsidi yang ditawarkan oleh jasa transportasi udara Arab Saudi tersebut.
Penawaran subsidi dari Saudia Airlines itu tidak hanya menyasar masyarakat Indonesia.
Sebaran phishing serupa juga beredar di antara warganet India.
Dilansir Ecyber Planet, Minggu (26/3/2023), ketika diklik dan mengikuti langkah-langkah yang diminta oleh situs itu, maka akan muncul pilihan untuk mengeklaim hadiahnya.
Ketika diklik lebih lanjut, situs itu mensyaratkan pengunjung situs menyebarkan pesan ke lima grup WhatsApp dan 20 teman lainnya.
Itulah yang membuat situs palsu mengatasnamakan Saudia Airlines menjadi pesan berantai dan disebarkan di media sosial.
Pesan berantai berisi tautan subsidi Saudia Airlines adalah hoaks. Tautan yang beredar tidak mengarah pada situs resmi Saudia Airlines.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.