Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Jumlah kekayaan beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai tak wajar menjadi perbincangan di media sosial.

Sebelumnya publik menyoroti harta Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, yang mencapai Rp 56,1 miliar.

Kini di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita harta kekayaan hasil korupsi milik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut KPK menyita harta kekayan Sri Mulyani muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 7 menit 43 detik pada 16 Maret 2023 dengan judul:

Korupsi Terb3sar !! Kek4yaan Sri Muly4ni D1sit4,K-pk Ger4k Cep4t 4mbil L4ngkah Ini

Dalam thumbnail video terdapat gambar pegawai KPK yang tengah memasang papan tanda sita. Gambar itu diberi keterangan demikian:

KORUPSI TERBESAR..!!
KEKAYAAN SRI MVLYANI DISITA KPK GERAK CEPAT LAKUKAN INI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK menyita harta kekayaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani IndrawatiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK menyita harta kekayaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pegawai KPK tengah memasang papan sita dengan metode reverse image search. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Detik.com ini.

Dalam keterangannya, gambar itu adalah momen ketika KPK menyita satu objek tanah milik Bupati Hulu Sungai Utara, Abdul Wahid, terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa pada 2021.

Sementara, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa KPK menyita harta kekayaan Sri Mulyani.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman ini berjudul, “Jadi Bendahara Negara, Kekayaan Sri Mulyani Capai Rp58 Miliar”.

Artikel tersebut membahas mengenai kekayaan Sri Mulyani yang mencapai Rp 58 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2021. 

Dikutip dari laman LHKPN KPK, harta kekayaan Sri Mulyani yang berjumlah Rp 58 miliar meliputi beberapa item, antara lain tanah dan bangunan di wilayah Tangerang serta Jakarta senilai Rp 45,8 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp145 juta, serta surat berharga senilai Rp12,7 miliar. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com