Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Korban Penganiayaan Mario Dandy Beri Keterangan kepada Kapolri

Kompas.com - 09/03/2023, 21:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kondisi D (17),  korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, kini berangsur membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar dua pekan.

Melalui akun Twitter sang ayah, Jonathan Latumahina membagikan video D yang sudah bisa memberikan respons.

Setelah kondisi D berangsur membaik, di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim bahwa D telah memberikan keterangan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai penganiayaan terhadapnya. 

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa D telah memberikan keterangan kepada Kapolri muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 23 detik pada 8 Maret 2023 dengan judul:

David Sadar Dari Koma Setelah 16 Hari, Luapan Emosi Langsung Tak Terbendung!!!

Dalam thumbnail video tampak gambar Kapolri Listyo Sigit yang tengah menjenguk seorang pasien di rumah sakit. Gambar itu diberi keterangan demikian:

DAVID BERI KETERANGAN KE KAPOLRI
AGNES DAN MARIO DANDY DIJAMIN GAK BAKALAN BEBAS

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa korban penganiayaan, D (17) memberi keterangan pada KapolriAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa korban penganiayaan, D (17) memberi keterangan pada Kapolri

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa D telah memberikan keterangan kepada Kapolri terkait kasus penganiayaan terhadapnya.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tribun Gayo ini berjudul: "Sadar dari Koma, David Korban Penganiayaan Mengerang Tahan Tangis". 

Artikel tersebut memuat informasi tentang korban D yang sudah siuman dari koma. Usai sang ayah, Jonathan Latumahina membagikan sebuah video di akun Twitter-nya yang menunjukkan D sudah bisa memberikan respons.

Sementara itu kebanyakan klip dalam video yang beredar juga menampilkan unggahan Jonatan di Twitternya ini.

Dalam video yang  diunggah pada tanggal 7 Maret 2023 itu tampak D yang terbaring lemah di rumah sakit tengah menangis. Dalam keterangannya Jonathan menuliskan bahwa D tengah memasuki fase pemulihan emosional.

Dilansir Kompas TV, paman sekaligus juru bicara keluarga D, Rustam Hatala menjelaskan bahwa keponakannya  sudah membuka mata, namun belum mengenali orang yang menjaganya.

"Kalau istilah tadi disampaikan (dokter) belum ada kontak. Sudah bisa buka mata, sudah bisa melihat tapi belum bisa mengenal siapa pun. Bahkan dia belum mengenali orangtuanya, jadi belum sadar sepenuhnya," ujar Rustam saat ditemui di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).

Dengan kondisi kesehatan D yang belum stabil tidak mungkin ia memberikan keterangan kepada Kapolri mengenai penganiayaan terhadapnya.

Sampai saat ini pun tidak ditemukan informasi kredibel bahwa D memberikan keterangan kepada Kapolri. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa D telah memberikan keterangan kepada Kapolri mengenai penganiayaan terhadapnya tidak benar atau hoaks.

Meski kini kondisi D berangsur membaik namun kondisi kesehatannya belum stabil, D juga belum bisa mengenali orang-orang yang menjaganya di rumah sakit. 

Dalam video yang beredar antara judul dengan isinya tidak ada kesesuaian. Narator dalam video hanya membahas tentang D yang sudah siuman dari koma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com