Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sperma Pria yang Tidak Divaksin Akan Berharga Mahal di Masa Depan

Kompas.com - 25/02/2023, 13:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, sperma pria yang tidak divaksin akan berharga mahal di masa depan.

Konten itu menyertakan tangkapan layar judul sebuah artikel di situs Sehat Negeriku, portal berita resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut memuat informasi menyesatkan atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim sperma pria yang tidak divaksin akan berharga mahal di masa depan dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 1 Februari 2023.

Konten itu menyertakan tangkapan layar judul sebuah artikel di situs Sehat Negeriku, portal berita resmi Kemenkes. Berikut judul yang tertera:

Kabar Baik! Pria Yang Tak Divaksin Spermanya Akan Berharga Mahal Di Masa Depan

Hoaks, sperma pria yang tidak divaksin akan berharga mahal di masa depanScreenshot Hoaks, sperma pria yang tidak divaksin akan berharga mahal di masa depan

Penelusuran Kompas.com

Kemenkes melalui utas yang dibagikan di Twitter @KemenkesRI (terverifikasi) menyatakan, tidak pernah menerbitkan artikel dengan judul tersebut di situs Sehat Negeriku. 

Menurut Kemenkes, belum ada studi maupun pendapat ahli yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penurunan kualitas sperma pria.

"(Penurunan) kualitas sperma pria justru dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat seperti merokok, alkohol, pekerjaan yang terekspose radiasi dan pakaian yang terlalu ketat," demikian penjelasan Kemenkes dalam utas 16 Februari 2023.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim sperma pria yang tidak divaksin akan berharga mahal di masa depan adalah hoaks.

Konten itu menyertakan tangkapan layar judul sebuah artikel di situs Sehat Negeriku, portal resmi Kemenkes.

Namun, Kemenkes menegaskan bahwa konten tersebut hoaks. Mereka tidak pernah mengeluarkan rilis dengan judul tersebut.

Selain itu, belum ada studi maupun pendapat ahli yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penurunan kualitas sperma pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com