Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bharada E Naik Pangkat dan Diberi Penghargaan

Kompas.com - 24/02/2023, 18:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Richard Eliezer alias Bharada E telah menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) setelah menjadi terpidana kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah sidang etik, beredar kabar di media sosial bahwa Bharada E mendapat kenaikan pangkat. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Bharada E mendapat kenaikan pangkat dan penghargaan disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (22/2/2023). Arsip videonya dapat dilihat di sini.

Video berdurasi 8 menit 5 detik itu memuat berbagai cuplikan sidang kasus Brigadir J, hingga menampilkan ibu dan bibi Brigadir J.

Berikut judul yang tertera pada video:

BARADA E, LANGSUNG NAIK PANGKAT KAPOLRI LISTYO SIGIT BERIKAN PENGHARGAAN INI--

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (22/2/2023), yang menyebut bahwa Bharada E mendapat kenaikan pangkat dan penghargaan.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (22/2/2023), yang menyebut bahwa Bharada E mendapat kenaikan pangkat dan penghargaan.

Penelusuran Kompas.com

Tidak benar bahwa Bharada E mendapat kenaikan pangkat. Melalui sidang KKEP, dia diberikan sanksi etika dan administratif.

Putusan sanksi tersebut disampaikan kepada publik oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Sanksi bersifat etika yaitu perilaku pelanggar sebagai perbuatan tercela, kewajiban pelanggar meminta maaf secara lisan. Sanksi administratif mutasi bersifat demosi 1 tahun," kata Ramadhan, seperti diberitakan oleh Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Bharada E akan menjalani sanksi demosi dengan penempatan di Divisi Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.

Adapun tidak ada kenaikan pangkat melalui putusan sidang etik tersebut.

Pembacaan artikel dan cuplikan video

Seperti sebaran video hoaks yang beredar di YouTube dan Facebook, narator membacakan artikel. Namun, artikel yang dibacakan sama sekali tidak mendukung klaim pada judul.

Pada bagian pertengahan video, narator membacakan artikel dari Tribunnews Palembang yang diterbitkan pada 15 Februari 2023.

Artikel itu menceritakan mengenai bibi Brigadir J yang menangis ketika majelis hakim membacakan vonis terhadap Bharada E. Dia merasa tidak terima dengan vonis tersebut.

Sementara di bagian akhir video, narator membacakan artikel dari MSN yang diunggah pada 15 Februari 2023. Artikel itu menulis pendapat pengacara pihak keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com