Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Penyebab Banjir Banyuwangi dan Upaya Mengatasinya

Kompas.com - 25/02/2023, 08:01 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Lokasi lain yang dikunjungi adalah saluran bendungan sungai atau DAM di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, lalu aliran sungai di Kecamatan Giri dan DAM Tugu di Kecamatan Kalipuro.

Dia mengakui telah terjadi penggantian komoditas tanaman di kawasan hulu. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan reboisasi dan membuat sejumlah rorak atau parit buntu di sana.

Selain itu aliran sungai yang berada di bawah kawasan hulu akan ditata. Pemerintah juga akan melakukan pengerukan sedimen beberapa sungai yang kerap meluap pada musim hujan.

“Di daerah hulu ini terdapat peralihan komoditas tanam. Dari yang awalnya tanaman keras yang bisa menyerap air, beralih ke tanaman hortikultura. Ini salah satu yang menyebabkan tidak mampu menyerap hujan secara maksimal dan juga mengirimkan sedimen tanah ke sungai,” kata Ipuk, dalam keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).

Butuh regulasi khusus

Dosen Studi Agroforestry Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi Annastia Loh Jayanti menjelaskan, regulasi pengaturan tanaman di Kabupaten Banyuwangi selama ini berorientasi pada produktivitas.

Pertanian di kawasan hulu difokuskan hanya pada keuntungan ekonomi. Ia menuturkan, kebijakan pertanian belum berorientasi pada perawatan ekologi dan mitigasi bencana.

"Konservasi sudah lama digalakkan di Banyuwangi. Namun karena Banyuwangi memiliki pantai yang panjang, lebih banyak dilakukan ke sana," kata Anna saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Banjir di Banyuwangi Sempat Ganggu Perjalanan Kereta Api

Menurutnya, bila belum ada peraturan daerah (perda) yang bisa mengatur jenis tanaman di kawasan hulu, Pemkab Banyuwangi bisa merujuk pedoman pengolahan lahan pegunungan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Anna mengatakan, perlu ada regulasi untuk mengatur jenis tanaman yang boleh ditanam di lahan perkebunan lereng Pergunungan Ijen, terutama bagi pengelola perkebunan yang tergolong besar.

Dia menjelaskan, seharusnya penanaman di ladang didahului perencanaan yang mempertimbangkan jenis tanah, geografis, hingga klimatologis, maka diketahui tanaman apa yang tepat ditanam di sana.

Pertanian di hulu sebaiknya menggunakan konsep agroforestry, di mana tanaman tahunan dikombinasikan tanaman semusim.

Menurutnya penyeragaman tanaman semusim di hulu sejak 2017 berkontribusi pada terjadinya banjir.

"Semenjak menjadi area perkebunan semusim, dengan tanaman bawang putih dan sayuran, dua tahun terakhir dampaknya banjirnya meningkat," kata Anna.

Gunakan pendekatan ilmiah

Ketua Geopark Ijen Abdillah Baraas mengatakan, masyarakat Banyuwangi yang dekat dengan Selat Bali perlu mengenal siklus hidrologi yang berjalan lebih cepat dibandingkan tempat lain.

Lantaran penguapan yang terjadi di Selat Bali dan lokasi hujan di hulu memiliki jarak yang lebih dekat. Maka diperlukan area resapan air hujan dan saluran sungai yang memadai untuk mencegah banjir.

Ketua Ijen Geopark Abdillah Baraas dalam diskusi potensi dan mitigasi bencana bersama Pokdarwis Pantai Cacalan dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember, di Pantai cacalan, Banyuwangi, 28 Oktober 2022.Ahmad Suudi/KOMPAS.COM Ketua Ijen Geopark Abdillah Baraas dalam diskusi potensi dan mitigasi bencana bersama Pokdarwis Pantai Cacalan dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember, di Pantai cacalan, Banyuwangi, 28 Oktober 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com