Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jaksa Mengaku Salah Bacakan Tuntutan terhadap Bharada E

Kompas.com - 28/01/2023, 19:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan di media sosial memuat narasi bahwa jaksa kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J salah membacakan tuntutan terhadap terdakwa Bharada E.

Jaksa disebut mengaku salah setelah didesak wartawan. Dalam kasus tersebut, jaksa menuntut Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan hukuman 12 tahun penjara.

Tuntutan jaksa menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Ada sejumlah pihak yang menganggap tuntutan terlalu berat karena Bharada E telah menjadi justice collaborator.

Berdasarkan penelusuran, narasi bahwa jaksa salah membacakan tuntutan terhadap Bharada E adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal jaksa mengaku salah membacakan tuntutan Bharada E muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 5 detik pada 22 Januari 2023 dengan judul:

Kur4ng Aj4r !! Di D3sak Ribuan Wartawan, Jaksa Ng4ku Salah Baca Naskah T*ntut4n Bharada e

Video tersebut menampilkan pendapat dari beberapa pihak mengenai tuntutan jaksa, mulai dari kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, hingga pengamat media sosial Rustika Herlambang.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut jaksa mengaku salah dalam membacakan naskah sidang tuntutan kepada Bharada EAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut jaksa mengaku salah dalam membacakan naskah sidang tuntutan kepada Bharada E

Penelusuran Kompas.com

Dalam video yang beredar, tidak ditemukan pengakuan dari dari jaksa yang diklaim salah membacakan tuntutan terhadap Bharada E.

Video itu lebih banyak menampilkan tanggapan beberapa pihak terkait tuntutan hukuman kepada Bharada E. 

Klip yang menampilkan Ronny Talapessy di awal video identik dengan video di Kompas TVVideo itu diambil sebelum Bharada E dituntut hukuman 12 tahun penjara.

Dalam video tersebut Ronny mengatakan, pihaknya berharap jaksa melihat fakta dalam persidangan, mengingat Bharada E tidak ada niat untuk membunuh Brigadir J.

Sementara klip yang menampilkan Rustika Herlambang identik dengan video di YouTube Kompas TV ini. 

Rustika menjelaskan, setelah jaksa membacakan tuntutan hukuman Bharada E dan Putri Candrawathi pada Rabu (18/1/2022), banyak warganet yang memberikan tanggapan.

Rustika mencatat, lebih dari 102.000 orang memberikan tanggapan atas tuntutan hukuman Bharada E dan Putri Candrawathi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com