Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Logo "Kompas.com" dan Nama Terawan Dicatut untuk Promosi Obat

Kompas.com - 11/01/2023, 15:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dicatut dalam sejumlah unggahan di media sosial.

Salah satu unggahan berupa konten yang seolah-olah Kompas.com memberitakan obat untuk penyakit darah tinggi dan Terawan sebagai narasumber.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Unggahan berupa konten yang mencatut logo Kompas.com dan nama Terawan untuk mempromosikan obat di antaranya disebarkan oleh akun Facebook ini.

Unggahan itu memperlihatkan Terawan sedang menunjuk monitor dan terdapat kutipan "tekanan (darah tinggi) itu jangan diturunkan tapi diobati! kita ambil cara sederhana."

Unggahan itu disertai tautan ke sebuah artikel daring. Saat tautan diklik, muncul artikel yang yang menjelaskan produk obat bermerek Friocard, disertai nama dan foto Terawan.

Tampilan laman daring itu mirip desain web Kompas.com dengan logo dan menu berita di bagian atas.

Unggahan kedua dengan klaim serupa dibagikan akun ini, yang menggunakan foto Terawan dan logo Kompas.com.

Klarifikasi Kompas.com tidak memberitakan dr Terawan mempromosikan obat darah tinggi yang bisa memperlancar darah bernama FriocardTim Cek Fakta Kompas.com Klarifikasi Kompas.com tidak memberitakan dr Terawan mempromosikan obat darah tinggi yang bisa memperlancar darah bernama Friocard

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com berhasil menemukan sejumlah foto yang identik dengan unggahan-unggahan itu melalui metode reverse image search.

Untuk unggahan pertama, gambar Terawan menunjuk monitor tampak hasil rekayasa dari foto berita media Okezone.com, terkait metode pengobatan Digital Substraction Angiography (DSA) yang terbit pada 2018.

Foto di laman yang terkait unggahan itu, identik dengan foto di berita Media Indonesia.

Selain itu, meski tampilannya mirip Kompas.com, namun URL atau alamat laman daring tidak terkait dengan web Kompas.com.

Sementara foto di unggahan kedua tampak sebagai hasil rekayasa dua foto, yakni dari berita JPNN.com dan Gonews.com, yang digabungkan menjadi satu.

Foto-foto yang digunakan dalam unggahan itu tidak berasal dari media Kompas.com, melainkan dari sejumlah media lain.

Berita-berita yang fotonya digunakan dalam unggahan itu tidak ada yang membahas Terawan memaparkan obat darah tinggi bernama Friocard.

Demikian juga di web asli Kompas.com, tidak ditemukan berita Terawan memperkenalkan dan mempromosikan obat tersebut.

Kesimpulan

Kompas.com tidak memublikasikan artikel tentang obat bermerek Friocard dengan menyertakan keterangan dari Terawan.

Unggahan itu menggunakan foto yang tidak terkait dengan klaim, serta logo dan desain web Kompas.com secara keliru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com