KOMPAS.com - Sebuah video di Twitter dan Facebook, menampilkan sekelompok orang yang menyatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai penyakit musiman.
Video itu disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan akun Twitter ini.
"Breaking News: WHO menerima kesalahannya dan berbalik arah dan mengatakan bahwa Corona adalah virus musiman, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang terjadi selama perubahan cuaca, tidak perlu panik.
WHO kini mengatakan bahwa baik pasien corona tidak perlu diisolasi maupun masyarakat membutuhkan social distancing. Itu juga tidak menular dari satu pasien ke pasien lain. Tonton konferensi pers WHO ....
Tolong bagikan di antara publik untuk menghindari situasi panik," tulis salah satu akun Facebook pada Jumat (30/12/2022).
Salah satu akun tidak menyebut WHO, tetapi World Doctors Alliance (WDA).
Dilansir dari Fact Crescendo, Sabtu (31/12/2022), WDA merupakan kelompok yang terdiri atas tenaga medis dan akademisi baik mantan, maupun yang masih menjabat.
Kelompok yang berbasis di Eropa ini dibentuk sebagai oposisi atas kebijakan dan regulasi yang diterapkan selama penanganan pandemi Covid-19.
Pandangan mereka, salah satunya, seperti menolak penguncian wilayah yang ketat dan tindakan terkait.
Adapun sosok pria yang bicara menggunakan mikrofon adalah Heiko Schoning. Dia mendeskripsikan dirinya sebagai dokter militer.
Schoning membentuk asosiasi bernama Doctors for the Truth di Jerman, yang membagikan sertifikat yang membebaskan warga negara dari kewajiban memakai masker.
Dia juga kerap menyampaikan disinformasi seputar Covid-19 sejak awal Maret 2020.
Video dirinya berbicara bersama WDA diambil ketika Oktober 2020. Video lengkap berdurasi 18 menit dapat dilihat di sini dan di sini.
Pertemuan dalam video itu diadakan pada Oktober 2020 ketika WDA sedang melakukan konferensi.
Sejauh ini, tidak ada pemberitahuan atau pengumuman resmi dari WHO mengenai penetapan virus corona penyebab Covid-19 sebagai virus musiman.