Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ratusan Rudal Australia Mendarat di Jantung Konvoi TNI

Kompas.com - 02/01/2023, 13:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di media sosial membagikan informasi keliru tentang adanya perang antara Indonesia dengan Australia untuk memperebutkan gugusan Pulau Pasir.

Salah satu klaim yang disertakan, bom dari militer Australia telah mengenai rombongan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah.

Narasi yang beredar

Klaim adanya perang antara Indonesia dan Australia untuk memperebutkan gugusan Pulau Pasir dan perbatasan salah satunya disebarkan akun Facebook ini.

Narasi video itu mengatakan pasukan militer kedua negara saling mendekat ke perbatasan dan siap berperang. Pasukan TNI penjaga Pulau Pasir dan titik perbatasan lainnya disebutkan ditambah.

Tiba-tiba, berdasarkan unggahan itu, rudal Australia meledak di pusat konvoi TNI tersebut hingga menyebabkan korban jiwa. Klaim itu disebutkan berdasarkan berita dari Viva Militer.

Disebutkan juga bahwa wakil masyarakat adat dari Timor Barat, Rote, Sabu, dan Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdi Tanoni, meminta Australia meninggalkan Pulau Pasir.

Dia membeberkan bukti Pulau Pasir milik Indonesia, dari pengukuran yang dilakukan Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia, yang tertuang dalam catatan acte van eigendom.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan tersebut sebagai berikut:

Tak sempat di tepis...!!! Ratusan rudal Au5tr4al1a mendarat tepat di jantung konvoi TN1...

Hoaks ratusan rudal Australia menyerang jantung konvoi TNI dalam perang perebutan Pulau Pasir dan perbatasan RITim Cek Fakta Kompas.com Hoaks ratusan rudal Australia menyerang jantung konvoi TNI dalam perang perebutan Pulau Pasir dan perbatasan RI

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi selengkapnya mengenai potongan-potongan video dalam unggahan di Facebok tersebut.

Ditemukan video identik iring-iringan truk TNI dalam saluran YouTube ini, yang merupakan kegiatan Batalyon Bekang 2 Kostrad, di Malang, yang diunggah pada 2020.

Dilansir dari situs resmi Kostrad TNI, Batalyon Bekang 2 merupakan memiliki tugas utama melaksanakan pemeliharaan dan perawatan alat utama sistim persenjataan (alutsista).

Sementara kendaraan bertuliskan Denzipur-10/KYD yang ditampilkan dalam unggahan di Facebook identik dengan video ini, yang disebutkan sebagai kegiatan tes truk dobel gardan milik TNI.

Dalam dua video itu tidak disebutkan ada kaitannya dengan klaim perang antara Indonesia dengan Australia. Berita perang antara dua negara itu juga tidak ada di situs media Viva.co.id.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com