Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menarasikan bahwa Bendungan Katulampa berstatus Siaga I, yang beredar sepanjang akhir Desember 2022.
Disebutkan, banjir akan melanda Bogor dan Jakarta, sehingga warga diminta waspada.
Berdasarkan penelurusan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai Bendungan Katulampa Siaga I, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Narasi itu disebarkan dalam bentuk video, menampilkan sosok Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyebut bahwa Bendungan Katulampa berstatus Siaga I.
"Waspada banjir besar melanda kota Bogor dan akan mencapai jakarta pada malam hari... untuk itu waspadalah dan lebih baik tetap di rumah.
Bendungan katulampa sudah siaga 1 dengan ketinggian mencapai 240 meter, dan 13 titik tergenang di kota bogor," tulis salah satu akun pada Rabu (28/12/2022).
Video yang beredar di media sosial merupakan video dengan konteks waktu yang keliru.
Saat itu, ketinggian air di bendungan tersebut mencapai 240 meter.
Salah satu video Bima Arya ditemukan di kanal YouTube BeritaSatu yang diunggah pada 5 Februari 2018.
Adapun situasi terkini, tepatnya pada Kamis (29/12/2022) Bendungan Katulampa terpantau normal.
"Tinggi Muka Air (TMA) 30 cm, status normal," kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas, kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Hingga kini ini belum ada imbauan kepada masyarakat akibat meningkatnya ketinggian air di Bendungan Katulampa.
Narasi mengenai Bendungan Katulampa berstatus Siaga I pada akhir Desember 2022 adalah hoaks, disertai video dengan konteks yang keliru.
Video yang menyertai narasi itu merupakan video lama pada 5 Februari 2018, ketika Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau masyarakat waspada karena Bendungan Katulamba mencapai ketinggian 240 meter.
Sedangkan pada Kamis (29/12/2022) status Bendungan Katulamba normal dengan ketinggian 30 cm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.