Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ferdy Sambo Dimiskinkan, Semua Asetnya Disita

Kompas.com - 06/12/2022, 11:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri,  Ferdy Sambo masih menjadi perhatian publik.

Proses sidang masih terus berlanjut dan sampai saat ini dan belum ada vonis kepada para terdakwa.

Namun, baru-baru ini muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo telah dimiskinkan dan seluruh asetnya telah disita. Setelah ditelusuri, ternyata narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan semua asetnya dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah tautan video YouTube, yang dalam narasinya disebutkan bahwa jaksa berhasil mengungkap kekayaan Ferdy Sambo yang berasal dari bisnis ilegalnya.

Dalam thumbnail video itu dituliskan bahwa Ferdy Sambo mengamuk dan ingin membunuh jaksa. 

Dalam keterangannya akun tersebut menuliskan keterangan:

KPK perlu bekerja pengawasan kekayaan para penyelenggara negara yang dianggap tidak wajar. kepolusian kejaksaan kehakiman pengacara kata orang pintar tempat permainan hukum bagaikan perjudian pasal pasal dalam undang undang kata publik kalau hukum untuk orang punya uang lama prosesnya kalau untuk hukum orang miskin sepi dan cepat putusannya kata publik kapan hukum benar benar sama sikaya dan simuskin.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan seluruh asetnya disitaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan seluruh asetnya disita

Penelusuran Kompas.com

Setelah tautan video YouTube dibuka dan ditonton sampai selesai tidak ditemukan adanya informasi bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan semuanya asetnya disita. Video itu lebih banyak menjelaskan tentang kejanggalan harta Ferdy Sambo. 

Kebanyakan klip video identik dengan yang ada di acara "Satu Meja" Kompas TV ini yang  berjudul "Kasus Sambo Siapa Bisa Main Mata ?"

Di awal video ditampilkan tangkapan layar beritan di Kompas com ini, berjudul "Janggal, Gaji Ferdy Sambo Rp 35 Juta, tetapi Belanja Bulanan sampai Rp 600 Juta."

Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak, mengungkapkan kekahawatirannya dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya, Ferdy Sambo sebagai pelaku utama pembunuhan dinilai masih memiliki kekuatan untuk mengendalikan proses hukum.

Martin mengatakan, Ferdy Sambo memiliki kekayaan yang bisa jadi membuat persidangan terganggu.

Menurut Martin, kekayaan Ferdy Sambo janggal, karena terlihat mengirimkan uang sejumlah Rp 200 juta untuk biaya operasional tiga rumahnya di Kemang, Magelang, dan Saguling. Padahal, gaji sebagai Kadiv Propam Polri tak lebih dari Rp 35 juta per bulan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com