Gaslighting Menjadi Word of The Year 2022 Versi Merriam-Webster

KOMPAS.com - Kata gaslighting menjadi Word of the Year 2022 menurut Kamus Merriam-Webster. Gaslighting berarti tindakan atau praktik menyesatkan seseorang, terutama untuk keuntungan sendiri.

Pencarian kata tersebut di merriam-webster.com meningkat 1.740 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Uniknya, tidak ada satu peristiwa pun yang mendorong lonjakan minat pencarian secara signifikan, seperti yang biasanya terjadi dengan kata pilihan pada tahun-tahun lain.

Editor Merriam-Webster, Peter Sokolowski mengatakan, minat pencarian terhadap kata gaslighting konsisten sepanjang tahun.

"Itu adalah kata yang naik daun begitu cepat dalam bahasa Inggris, dan terutama dalam empat tahun terakhir, yang benar-benar mengejutkan saya dan banyak dari kita," kata Sokolowski kepada The Associated Press, Senin (28/11/2022).

Asal-usul gaslighting

Istilah gaslighting berasal dari judul drama tahun 1938 dan film adaptasi dari drama tersebut.

Plotnya menceritakan seorang pria yang berusaha membuat istrinya percaya bahwa dia telah menjadi gila. Hal itu dilakukan dengan meredupkan lampu gas rumah mereka.

Ketika sang istri mengatakan bahwa lampu gas mereka redup, suaminya akan mengatakan bahwa lampu itu baik-baik saja sehingga membuat perempuan itu meragukan kewarasannya.

Ketika gaslighting pertama kali digunakan pada pertengahan abad ke-20, istilah itu mengacu pada semacam manipulasi seperti yang ada di drama dan film tersebut.

Merriam-Webster mendefinisikan gaslighting sebagai:

Manipulasi psikologis seseorang, biasanya dalam jangka waktu yang lama, yang menyebabkan korban mempertanyakan keabsahan pemikiran mereka sendiri, persepsi tentang realitas, atau ingatan dan biasanya menyebabkan kebingungan, kehilangan kepercayaan diri dan harga diri, ketidakpastian emosi atau stabilitas mental, dan ketergantungan pada pelaku.

Dalam beberapa tahun terakhir, Merriam-Webster menemukan bahwa arti dari gaslighting merujuk juga pada sesuatu yang lebih sederhana dan lebih luas, yaitu:

Tindakan atau praktik menyesatkan seseorang secara berlebihan, terutama untuk keuntungan pribadi.

Dalam penggunaan ini, kata tersebut cocok dengan istilah lain yang berkaitan dengan bentuk penipuan dan manipulasi modern, seperti berita palsu, deepfake, dan kecerdasan buatan.

Berbeda dengan lying atau "kebohongan" yang cenderung antarindividu, dan fraud atau "penggelapan" yang cenderung melibatkan organisasi, gaslighting berlaku baik dalam konteks pribadi maupun politik.

Kata yang populer sepanjang 2022

Kata lain yang populer sepanjang 2022 kebanyakan terkait dengan peristiwa tertentu yang mendorong orang untuk mencari kata-kata yang menjadi berita utama.

Penelusuran untuk oligarch atau "oligarki" melonjak 621 persen di tengah sanksi terhadap miliarder Rusia pendukung Kremlin, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Merriam-Webster juga menemukan peningkatan pencarian untuk kata codify atau "kodifikasi" menyusul keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan perlindungan Roe vs Wade untuk aborsi.

Pencarian untuk kata raid atau "penggerebekan" meningkat setelah penggerebekan FBI di rumah mantan Presiden AS Donald Trump.

Sedangkan pencarian untuk kata Queen Consort atau "Ratu Permaisuri" meningkat setelah kematian Ratu Elizabeth II dan Raja Charles serta istrinya Camilla naik tahta.