Italia datang ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan menyandang status sebagai juara bertahan. Namun hal itu tidak menjamin Gli Azzurri tampil moncer seperti di Piala Dunia sebelumnya.
Italia yang saat itu dilatih oleh Marcello Lippi justru tampil buruk dan gagal meraih kemenangan di fase grup. Tergabung di Grup F, Italia harus berada di dasar klasemen.
Hal itu didapat setelah bermain imbang 1-1 dengan Paraguay dan 1-1 dengan Selandia Baru. Italia tumbang 3-2 dari Slovakia.
Dilansir dari Sky Sport, hasil Piala Dunia 2010 menjadi sejarah terkelam Italia di ajang empat tahunan tersebut. Marcello Lippi mengatakan bahwa ia menjadi orang paling bertanggung jawab atas kegagalan Italia gagal lolos di fase grup Piala Dunia 2010.
"Saya bertanggung jawab penuh. Jika sebuah tim muncul di pertandingan penting dengan teror di hati, kepala, dan kakinya, itu berarti pelatih tidak melatih mereka sebagaimana seharusnya. Jelas saya salah," ujar Lippi.
Tidak ada yang mengira Spanyol bakal tersingkir di fase grup pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Pasalnya, selain berstatus sebagai juara Piala Dunia 2010, Spanyol juga saat itu diisi beberapa pemain bintang yang moncer bersama klubnya, seperti Xavi, Iniesta maupun Sergio Ramos.
Di Piala Dunia 2014 Spanyol satu grup dengan Belanda, Chile, dan Australia. Diprediksi akan kembali mengalahkan Belanda seperti pada 2010, Spanyol justru dibantai dengan skor telak. Mereka harus mengakui kemenangan Belanda 5-1.
Spanyol juga kembali tumbang di pertandingan kedua ketika bertemu Chile dengan skor 2-0. Sementara di pertandingan pamungkas di fase grup mereka dapat mengalahkan Austrlia dengan skor 3-0.
Namun kemenangan 3-0 dari Australia tidak mampu membuat Spanyol lolos dari fase grup Spanyol hanya bertengger di posisi ketiga klasemen di bawah Belanda dan Chile yang berhasil lolos dari fase grup.
Pelatih Spanyol saat itu Vicente Del Bosque pun tidak menyangka tim asuhannya yang menjadi favorit juara harus angkat koper lebih awal.
"Jika mereka mengatakan kepada saya bahwa kami akan berada dalam situasi ini sebelum kami tiba di Brasil, saya tidak percaya, mengingat bagaimana para pemain berlatih dan cukup fokus, saya akan berpikir itu tidak mungkin." kata Del Bosque.