Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Australia Mengelabui PBB soal Sengketa Pulau Pasir

Kompas.com - 05/11/2022, 15:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia terkait sengketa Pulau Pasir.

Dalam konten tersebut terdapat narasi bahwa kedua negara bersengketa soal kepemilikan Pulau Pasir hingga melakukan pertempuran.

Kemudian, Australia disebut-sebut berusaha mengelabui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memenangkan sengketa.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video dengan narasi soal konflik antara Indonesia dan Australia di PBB diunggah oleh akun Facebook ini.

Konten tersebut berisi potongan video dengan narasi perebutan Pulau Pasir antara perwakilan Indonesia dan Australia.

Narator menyebutkan bahwa Australia yang lebih dahulu menyinggung perebutan wilayah tersebut di sebuah pertemuan PBB.

Disebutkan juga bahwa kedua negara bersiap berperang terkait dalam sengketa batas wilayah.

Keterangan yang disertakan dalam postingan itu sebagai berikut:

menj1j1kan, kalah dalam medan t3mp0r. AUSTRALIA kelabui PPB soal sengkete pulau pasir.

Hoaks Australia kelabuhi PBB terkait status Pulau Pasir setelah kalah tempurKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Australia kelabuhi PBB terkait status Pulau Pasir setelah kalah tempur

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip pada konten tersebut identik dengan dua video delegasi RI ketika menanggapi pernyataan delegasi Vanuatu soal kedaulatan Indonesia di Papua Barat.

Video pertama yakni momen saat delegasi RI Sindy Nur Fitri memberikan tanggapan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Kedua, video diplomat muda Indonesia Silvany Austin Pasaribu yang juga merespons kritik dari Vanuatu.

Keduanya menolak dan membantah pernyataan diplomat Vanuatu terkait status Papua Barat bagi Indonesia serta membahas dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di sana.

Tidak adanya sengketa kepemilikan Kepulauan Pasir antara Indonesia dan Australia juga sudah djelaskan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Pemerintah mengakui bahwa gugusan pulau itu memang milik Australia.

Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, juga menegaskan bahwa hubungan kedua negara semakin baik setahun terakhir.

Kesimpulan

Narasi soal pertempuran dan adu argumentasi di PBB terkait sengketa Pulau Pasir antara Indonesia dan Australia adalah hoaks.

Video delegasi Indonesia dalam konten itu tidak terkait Pulau Pasir, melainkan tanggapan untuk Vanuatu terkait isu Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com