Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2022, 16:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang menampilkan sejumlah orang memadati ruang publik untuk merayakan Maulid Nabi. Dalam keterangan pengunggah video menyebutkan bahwa itu adalah momen perayaan Maulid Nabi di Rusia.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Video tersebut bukan momen perayaan Maulid Nabi di Rusia, tetapi di Yaman.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim bahwa adanya perayaan Maulid Nabi yang meriah di Rusia dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 2 menit 38 detik yang menampilkan kerumunan orang tengah membaca selawat memperingati Maulid Nabi.

Akun Facebook yang mengunggah video itu pun menuliskan keterangan berikut :

Subhanallah Meriah acara Maulid nabi Muhammad Saw di Rusia. 

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran yang dilakukan dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa video yang beredar identik dengan yang ada di YouTube ini. Dalam keterangannya video tersebut bukanlah perayaan Maulid Nabi di Rusia, tetapi di Yaman.

Video itu diunggah pada tahun 2021 lalu. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa ribuan penduduk Yaman merayakan Maulid Nabi meskipun di sana terjadi perang yang menelan ribuan orang. Penduduk Yaman masih sempat merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad.

Dilansir dari media Yaman SABA.YE, saat peringatan Maulid Nabi pada 2021 lalu, Ibu kota Sana'a dan provinsi lain menyala hijau di malam hari, saat orang-orang Yaman merayakan hari suci umat Islam tersebut.

Orang Yaman juga mengungkapkan cinta mereka kepada Nabi dengan menghiasi jalan-jalan dan bangunan dengan lampu, spanduk, dan gambar. Selain itu juga diselenggarakan berbagai kegiatan, antara lain ceramah maupun seminar di masjid dan sekolah.

Pemimpin Revolusi Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, dalam pidato yang disiarkan televisi berpidato di depan massa yang berkumpul di ibu kota Sana'a dan provinsi lain pada peringatan Maulid Nabi di Yaman. 

Ia mengatakan, kebebasan dan kemerdekaan adalah jihad suci yang tidak akan pernah bisa ditawar.

Sayyid juga mengucapkan selamat merayakan Maulid Nabi kepada umat Islam di berbagai negara yang merayakannya. Ia mengungkapkan bahwa orang-orang Yaman merayakan Maulid Nabi karena cinta, kebanggaan, penghargaan dan penghormatan untuk Rasulullah Muhammad SAW.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim bahwa ribuan orang Rusia berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi hoaks karena salah konteks. Faktanya video yang beredar itu merupakan perayaan Maulid Nabi di Yaman pada 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com