Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 18:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menampilkan orang-orang memakai pakaian serba merah diklaim sebagai para pemuja setan di London, Inggris.

Dalam video itu, orang-orang berjalan mengenakan kerudung, jubah, hingga sarung tangan berwarna merah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Orang berpakaian merah itu adalah kelompok teater jalanan Invisible Circus dari Bristol.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai penyembah setan di jalanan London, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (28/9/2022).

Berikut narasinya:

Para pemuja syetan telah keluar dijalanan london, mereka memanggil manggil samiri ( Dajjal) utk segera keluar..

Astaghfirullah,kita berada diujung kehadirannya..

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (28/9/2022), soal penyembah setan di jalanan London.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (28/9/2022), soal penyembah setan di jalanan London.
Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan hasil penelusuran gambar di Yandex, tangkapan layar dari video itu mengarah ke beberapa foto dari Extinction Rebellion dan Red Brigade.

Dengan menggunakan dua kata kunci tersebut, ternyata sekelompok orang yang berpakaian serba merah itu merupakan kelompok teater jalanan bernama Invisible Circus dari Bristol.

Dilansir dari Metro.co.uk, 7 Oktober 2019, mereka berpartisipasi dalam aksi protes yang diinisiasi oleh kelompok Extinction Rebellion.

Mereka memakai pakaian serba merah dengan wajah yang dicat putih untuk menggambarkan patung hidup.

Sementara, warna merah darah berbagai spesies mahluh hidup yang menyatukan mereka. Aksi teaterikal ini pun disebut dengan birgade merah.

"Kami adalah persatuan dan kami berempati dengan lingkungan kami," ujar salah satu perwakilan brigade merah.

Adapun brigade merah sebelumnya pernah dilakukan di Inggris pada 2001 oleh Invisible Circus. Mereka protes terhadap Perang Irak yang saat itu terjadi.

Tangkapan layar video di kanal YouTube Extinction Rebellion UK, menampilkan brigade merah ketika mereka menghadapi pembatasan polisi di Whitehall, London pada 8 Oktober 2019. YouTube Extinction Rebellion UK Tangkapan layar video di kanal YouTube Extinction Rebellion UK, menampilkan brigade merah ketika mereka menghadapi pembatasan polisi di Whitehall, London pada 8 Oktober 2019.
Akun YouTube Extinction Rebellion UK, mengunggah video brigade merah ketika mereka menghadapi pembatasan polisi di Whitehall, London pada 8 Oktober 2019.

Kelompok Extinction Rebellion melakukan berbagai aksi untuk menuntut pemerintah bertindak tegas atas krisis iklim dan ekologi. Aksi itu berlansung selama dua minggu, dimulai sejak 7 Oktober 2019.

Kesimpulan

Narasi mengenai penyembah setan di jalanan London adalah hoaks.

Orang-orang berpakaian merah dalam video tersebut adalah kelompok teater jalanan bernama Invisible Circus dari Bristol pada 8 Oktober 2019.

Mereka membuat aksi teaterikal brigade merah untuk memprotes krisis iklim dan ekologi bersama Extinction Rebellion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com