Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Unggahan dengan narasi yang menyatakan bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi kemungkinan matahari terbit dari barat beredar di media sosial.
Narasi tersebut dikaitkan dengan tanda hari kiamat yang sudah semakin dekat.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Pihak NASA membantah bahwa mereka memprediksi matahari terbit di barat
Narasi tentang NASA yang memprediksi matahari akan terbit dari barat dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut menuliskan bahwa prediksi tersebut menandakan bahwa hari kiamat sudah semakin dekat.
Dalam keterangannya akun tersebut menulis:
AMERIKA DIPEUGAH...
MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT
Baru-baru ini ada sebuah unggahan dari akun Facebook yang diklaim milik NASA yang menjelaskan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat yang merupakan salah satu tanda kiamat sudah dekat dalam keyakinan Islam.
Unggahan yang menggunakan bahasa Thailand tersebut mengatakan jika NASA (National Aeronautics and Space Administration) mengumumkan kemungkinan matahari terbit dari barat.
Akun tersebut mengklaim, kemungkinan matahari terbit dari barat ini disebabkan bumi berputar ke arah yang berlawanan dan merupakan tanda hari kiamatsemakin dekat.
Di samping itu, juga dibagikan gambar tangkapan layar dengan tulisan :
VIRAL !!! NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat, Tanda Kiamat Sudah Dekat
NASA membantah bahwa pihaknya memprediksi matahari akan terbit dari barat. Lembaga itu juga menjelaskan bahwa klaim yang beredar tersebut keliru.
"Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat,” ujar Bettina Inclan, Asosiasi Administrator untuk Komunikasi NASA, 20 Februari 2019.
"Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah," Lanjut Bettina Inclan, dilansir dari AFP.
Berdasarkan penelusuran di situs resmi NASA, tidak ditemukan adanya klaim yang menyebutkan bahwa diprediksi matahari akan terbit dari barat.
Menurut Bettina Inclan, NASA dan organisasi ilmiah lainnya sering menjadi target berita palsu dan klaim sains.
Di situs resminya ini, NASA hanya menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?.”"
Dalam artikel tersebut NASA menjelaskan bahwa bumi berputar ke arah timur. Sehingga, matahari, bulan, planet dan bintang semua terbit dari timur dan bergerak ke barat melintasi langit.
"Bumi berputar atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet, dan bintang semua terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit," tulis artikel di situs resmi NASA.
Narasi tentang NASA yang memprediksi matahari akan terbit dari barat tidak benar atau hoaks.
Pihak NASA telah membantah dan mengatakan bahwa narasi tersebut keliru. Di situs resmi NASA pun tidak ditemukan narasi bahwa matahari akan terbit dari barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.