Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Anggota Brimob Mengeroyok dan Memukuli Anak 15 Tahun

Kompas.com - 31/08/2022, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang diklaim menampilkan aksi kekerasan terhadap seorang anak berusia 15 tahun oleh anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anggota Brimob mengeroyok dan memukuli seseorang di sebuah lapangan parkir.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa Brimob melakukan pembantaian terhadap anak 15 tahun.

Narasi yang beredar

Unggahan video yang diklaim memperlihatkan anggota Brimob membantai seorang anak 15 tahun dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 27 Agustus 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Menolak lupa tragedi pembantaian anak usia 15 tahun pada bulan puasa tanggal 23 mei 2019 oleh pasukan Brimob

Video berdurasi 57 detik itu memperlihatkan sejumlah anggota Brimob mengeroyok dan memukuli seseorang di sebuah lapangan parkir.

Video itu dibubuhi teks bertuliskan:

Anak Kecil Dibantai Di Bulan Suci Ramadhan Apakah Mirip Tahun 1965? Apakah Yang Bantai Punya Agama?

Hoaks, video anggota Brimob membantai anak 15 tahunScreenshot Hoaks, video anggota Brimob membantai anak 15 tahun

Penelusuran Kompas.com

Hasil reverse image search terhadap video tersebut menemukan gambar yang identik dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di laman RancahPost.com.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa sosok yang dikeroyok anggota Brimob bukan anak berusia 15 tahun, melainkan seorang pria bernama Andri Bibir.

Insiden itu disebut terjadi pada 23 Mei 2019 di dekat Masjid Al Huda, kawasan Kampung Bali.

Adapun berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Andri Bibir (30) adalah salah satu tersangka dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi akibat unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Jakarta Pusat pada 22 Mei 2019.

Andri dihadirkan kepolisian dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada 25 September 2019 siang.

Masih dengan wajah masih penuh luka lebam dan perban, Andri menceritakan kepada wartawan detik-detik saat ia ditangkap dan dipukuli oleh anggota Brimob.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com