Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai kecelakaan bus rombongan paskibraka yang mengakibatkan meninggalnya tujuh orang dan 15 lainnya luka-luka.
Narasi yang beredar menyebut nama daerah yang berbeda-beda, seperti Bitung, Tapalang, Bima, Palopo, Masamba, dan lain sebagainya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi kecelakaan bus rombongan paskibraka yang mencatut berbagai daerah, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun-akun tersebut menyebarkan tautan artikel menampilkan thumbnail dengan judul "Kecelakaan Hari ini, Bus rombongan paskibraka masuk jurang, 7 orang meniggal, 15 Luka-luka".
Thumbnail itu menampilkan sebuah bus berwarna biru putih yang terperosok, kemudian dikelilingi garis polisi dan kumpulan warga yang menyaksikannya.
Berikut narasinya:
Innalillahi, Bus Rombongan Passkibraka masuk jurang, 7 orang meningal, 15 Luka-luka. Orang Tua Menangis Histeris di Puskesmas. Bitung
Dari hasil pencarian gambar menlalui Yandex, tangkapan layar dari foto thumbnail artikel itu mengarahkan pada artikel Kompas.com soal kecelakaan bus Maju Jaya. Hasil pencariannya dapat dilihat di sini.
Dilansir dari Kompas.com, 1 Februari 2012, bus Maju Jaya jatuh ke dalam jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (1/2/2012).
Bus datang dari arah Tasikmalaya menuju Sumedang ini melintasi jalur yang berdampingan dengan jurang sedalam 10 meter. Wilayah ini juga dikenal sebagai Tanjakan Cae.
Para korban pun dilarikan ke Puskesmas Darmaraja dan sebagian ke RSUD Sumedang.
Pada artikel Kompas.com, foto kejadian sudah tidak tersedia meski tampil pada thumbnail artikel. Namun, rangkuman peristiwa ini beserta foto kejadiannya ditulis ulang oleh Tribunnews.com, 11 Maret 2021.
Bus bernomor polisi Z 7761 A tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian mengalami rem blong.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono menjelaskan, bus itu membawa rombongan SMP IT Al Muaawanah, Cisalak, Subang.