Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Resolusi Teluk Tonkin dan Perang AS di Vietnam yang Dipicu Laporan Tak Jelas

Kompas.com - 16/08/2022, 16:45 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dipicu laporan tak jelas

Keterlibatan AS dalam konflik di Vietnam awalnya mendapatkan dukungan penuh parlemen setelah Angkatan Laut AS melaporkan dua kapal mereka diserang, yakni USS Maddox dan USS Turner Joy.

Laporan itu mengatakan pada 4 Agustus 1964 pukul 21.00, dalam kondisi hujan lebat, kapal tak dikenal mendekati mereka dan menembakkan torpedo.

Kedua kapal pun berusaha memberikan tembakan perlawanan, sambil menghindar dengan bergerak menjauhi daratan.

Mereka tak yakin akan identitas kapal penyerang tersebut, namun beberapa jam sebelumnya mereka mendapatkan kabar intelijen bahwa Vietnam Utara akan melakukan penyerangan.

Apalagi, pada 2 Agustus 1964, atau dua hari sebelumnya, mereka memang mendapatkan serangan tiga kapal Vietnam Utara ketika berusaha mendekati daratan.

Namun, Komandan Angkatan Laut James Stockdale yang mengawasi pertahanan udara Maddox dua hari sebelumnya, bahkan terbang di atasnya tanggal 4 Agustus, mengaku meragukan laporan tersebut.

"(Kapal) perusak kami hanya menembaki target hantu… Tidak ada kapal (Vietnam Utara) di sana… Tidak ada apa pun di sana kecuali air hitam dan senjata Amerika,” bunyi catatan Komandan Stockdale.

Kapten Kapal Angkatan Laut AS, John J Herrick, mengonfirmasi keraguan Komandan Stockdale dan mengklarifikasinya pada kru Maddox.

Dia mendapatkan kesimpulan bahwa mungkin sebenarnya tak ada serangan kapal Vietnam Utara pada dua kapal penghancur AS pada 4 Agustus itu.

Anggapan ada serangan muncul dari operator alat deteksi sonar yang terlalu bersemangat dan merupakan kesalahan kru hingga semua orang seakan-akan mendapatkan serangan sungguhan malam itu.

Meskipun disimpulkan sebenarnya tak ada serangan kapal Vietnam Utara pada dua kapalnya pada 4 Agustus, keesokannya Presiden Johnson menyatakan bahwa ada serangan dan akan berperang melawan Vietnam Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com