Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secanggih Apa Kota Masa Depan Neom, yang Dibangun Putra Mahkota Arab Saudi?

Kompas.com - 02/08/2022, 12:42 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dikabarkan tengah berencana membangun sebuah kawasan hunian futuristik bernama Neom.

Setelah lima tahun keinginan itu terus dia ungkapkan, pada Juli 2022 ia kembali mengumumkan proposal pembangunan gedung The Line yang menjadi penopang utama Neom.

Muncul kabar di media sosial Reddit dan TikTok bahwa Putra Mahkota Arab Saudi ingin membuat gedung pencakar langit setinggi 500 meter, dengan panjang bangunan yang membentang hingga 170 kilometer.

Dikatakan juga bahwa Pangeran Mohammed ingin agar gedung besar tersebut mampu menampung 9 juta orang.

Baca juga: Mengenal The Line dan NEOM, Proyek Megacity Arab Saudi dengan 2 Gedung Pembelah Gurun

Desain The Line, gedung pencakar langit setinggi 500 meter dan sepanjang 170 kilometer yang membelah gurun di jantung kota NEOM proyek megacity Arab Saudi, saat dipresentasikan pada 26 Juli 2022.NEOM via AFP Desain The Line, gedung pencakar langit setinggi 500 meter dan sepanjang 170 kilometer yang membelah gurun di jantung kota NEOM proyek megacity Arab Saudi, saat dipresentasikan pada 26 Juli 2022.

Lalu bagaimana faktanya? Seberapa canggih kota masa depan Neom yang ingin dibangun Arab Saudi?

Rencana hunian

Dalam video yang beredar di media sosial diperlihatkan sebuah gedung yang membentang dari Laut Merah hingga jauh ke timur dengan dinding cermin yang memantul keluar.

Dilansir dari laman Snopes.com, gedung itu diklaim akan zero carbon, dengan berbagai perangkat yang bergerak secara otomatis dan ramah lingkungan.

"Desain yang diungkapkan hari ini untuk komunitas kota yang berlapis vertikal akan menantang kota datar tradisional dan horizontal dan menciptakan model untuk pelestarian alam dan meningkatkan kemampuan huni manusia," kata bin Salman dalam publikasinya.

"The Line akan mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia dalam kehidupan perkotaan saat ini dan akan menyinari cara-cara alternatif untuk hidup," lanjutnya.

Baca juga: Arab Saudi Akan Bangun The Line Kota Bebas Karbon di NEOM

Desain gedung pencakar langit kembar The Line sepanjang 170 kilometer yang membelah gurun di jantung kota NEOM, megacity di Laut Merah, dipresentasikan pada 26 Juli 2022.NEOM via AFP Desain gedung pencakar langit kembar The Line sepanjang 170 kilometer yang membelah gurun di jantung kota NEOM, megacity di Laut Merah, dipresentasikan pada 26 Juli 2022.

Berdasarkan penelusuran Snopes.com, berbagai media terkemuka telah mempublikasikan rencana pembangunan Neom, misalnya The Guardian, The Washington Post, dan Bloomberg.

The Guardian menulis, Arab Saudi berencana membangun gedung sepanjang lebih dari 100 mil atau lebih dari 161 kilometer berkapasitas 9 juta penduduk.

Hal ini mengkonfirmasi kabar di media sosial bahwa rencana tersebut benar adanya.

Pangeran Mohammed bin Salman pertama kali melempar rencana pembangunan Neom pada tahun 2017, sebagai bagian dari visinya untuk tahun 2030.

Pada Juli 2022, para perancang hunian itu menyampaikan beberapa informasi lebih rinci terkait rencana revolusi di bidang permukiman itu.

Desain gedung pencakar langit The Line setinggi 500 meter dan membentang sepanjang 170 kilometer membelah gurun di pusat kota NEOM yang menjadi proyek megacity Arab Saudi, saat dipresentasikan pada 26 Juli 2022.NEOM via AFP Desain gedung pencakar langit The Line setinggi 500 meter dan membentang sepanjang 170 kilometer membelah gurun di pusat kota NEOM yang menjadi proyek megacity Arab Saudi, saat dipresentasikan pada 26 Juli 2022.

Dikatakan bahwa akan ada kereta api berkecepatan tinggi dengan transit end-to-end dalam 20 menit.

Dengan bidang vertikal yang dimilikinya, The Line memberikan fasilitas taman, area pejalan kaki, dan rumah di berbagai tingkatan.

Hal yang juga mereka unggulkan terkait aksesabilitas, semua blok didesain untuk memastikan penghuninya bisa mencapai fasilitas yang dibutuhkan dengan perjalanan selama 5 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com