Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang menyebutkan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida bisa mengobati kanker.
Dalam narasi yang beredar disebutkan, menggosokkan hidrogen peroksida satu atau dua kali sehari pada permukaan kulit dapat membunuh sel kanker.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan ada yang perlu diluruskan.
Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit dapat menjadi obat yang menyembuhkan kanker.
Narasi yang menyebutkan bahwa mengggosokan hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam unggahannya itu ia membagikan sebuah video yang menampilkan seorang yang tengah menjelaskan bahwa hidrogen peroksida dapat mengobati kanker.
Dalam unggahannya itu akun tersebut menuliskan :
Hidrogen peroksida dapat mengobati kanker. Cukup dengan menggosokkan 1 atau 2 kali sehari pada permukaan kulit.
Dulu ingat ini hanya untuk membunuh belatung saat mencuci luka kaki diabetes.
Ternyata ada banyak ilmu bermanfaat yang di sembunyikan.
Klaim yang menyatakan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida dapat mengobati kanker tidak benar.
Dilansir dari Fullfact.org, Kepala Perawat Bidang Informasi di Cancer Research UK, Martin Ledwick mengatakan, hidrogen peroksida tidak bermanfaat untuk mengobati kanker.
Menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit justru berisiko menyebabkan kulit melepuh.
“Hidrogen peroksida dapat digunakan sebagai disinfektan dan dalam larutan yang sangat lemah untuk beberapa penyakit ringan. Tapi itu tidak ada gunanya dalam mengobati kanker,” kata dia.
"Bergantung pada kekuatan hidrogen peroksida, menggosokkan larutan pada kulit Anda dapat menyebabkan rasa terbakar dan melepuh. Itu pasti harus dijauhkan dari mata dan tidak tertelan," ucap Martin Ledwick.
Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari memutihkan gigi hingga membersihkan luka kecil dan goresan. Larutan hidrogen peroksida efektif membunuh kuman dan virus.
Hidrogen peroksida tidak dapat diserap ke dalam tubuh atau aliran darah untuk membunuh sel kanker saat dioleskan pada kulit.
“Konsentrasi hidrogen peroksida yang lebih tinggi yang digosokan pada permukaan kulit dapat menyebabkan kerusakan kulit, tetapi tidak mungkin diserap ke dalam aliran darah dengan cara yang berarti," kata Dr Kathleen Suozzi, ahli bedah kulit di Universitas Yale, Amerika Serikat.
Menurut dia, tidak ada uji klinis yang menunjukkan efektivitas hidrogen peroksida dalam mengobati kanker kulit.
Narasi yang menyebutkan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida dapat mengobati kanker tidak benar atau hoaks.
Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit dapat menjadi obat yang menyembuhkan kanker.
Hidrogen peroksida tidak dapat diserap ke dalam tubuh atau aliran darah untuk membunuh sel kanker saat dioleskan pada kulit. Menggosoklan hidrogen peroksida pada kulit justru bisa berisiko menyebabkan kulit melepuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.