Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Pernyataan Justin Bieber soal Vaksin Covid-19

Kompas.com - 06/07/2022, 15:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Penyanyi Justin Bieber kembali jadi sasaran narasi keliru di media sosial. Kali ini, beredar narasi bahwa Bieber membuat pernyataan tentang hidupnya yang kacau akibat vaksin Covid-19.

"Jadi, justin bieber baru saja mengkonfirmasi bahwa vaksin covid telah menghancurkan hidupnya, teori konspirasi kami terbukti benar lagi. Hatiku tertuju pada justin dan istrinya, seluruh dunia harus mulai mendengarkan sekarang. Eric Clapton memiliki masalah serupa dengan suntikan (vaksin) covid-nya. Ini tidak dapat dicek-fakta atau diturunkan karena ini adalah kebenaran," tulis akun Facebook ini dalam terjemahan bahasa Indonesia.

"Justin Bieber sekarang mengakui bahwa dia menyesal mengambil SUNTIKAN EKSPERIMENTAL, mengatakan bahwa itu menyebabkan kelumpuhan permanen di wajahnya. Bieber membuat pengakuan kepada seorang teman dekat, yang kemudian membocorkan informasi tersebut ke Daily Mail. Bieber dilaporkan berencana untuk menuntut FIZER karena menyebabkan kelumpuhannya, meskipun faktanya perusahaan tersebut dilindungi dari tanggung jawab," tulis pengguna Facebook lainnya.

Mengapa narasi itu bisa menyebar dan bagaimakah faktanya?

Sumber sebaran

Dikutip dari Reuters, Rabu (6/7/2022), narasi mengenai pernyataan Bieber yang merasa hidupnya kacau karena vaksin, berawal dari tangkapan layar sebuah artikel.

Pada artikel tersebut tertulis: "Justin Bieber: The vaccine ruined my life".

Tangkapan layar itu banyak beredar di media sosial dan diklaim sebagai kebenaran.

Faktanya, artikel itu berasal dari blog Vancouver Times, yang secara jelas melabeli artikel itu sebagai satire.

Laman Vancouver Times menjelaskan bahwa lamannya fokus pada artikel-artikel satire yang berlokasi di West Coast.

"Kami menulis cerita satire tentang isu-isu yang memengaruhi kaum konservatif," tulis keterangan blog.

Adapun artikel The Daily Mail yang dikutip oleh blog itu juga tidak memuat pernyataan Bieber soal vaksin yang mengacaukan hidupnya.

Sebaliknya, pemberitaan The Daily Mail pada 10 Juni 2022 itu membahas mengenai sindrom Ramsey Hunt yang dialami Bieber.

Laporan tersebut tidak menyatakan bahwa penyakit itu didiagnosis akibat vaksin.

Awal konspirasi

Sebagai informasi, pada 10 Juni 2022, Bieber mengumumkan bahwa konser tur dunianya terpaksa ditunda.

Melalui akun Instagram pribadinya, Bieber mengatakan dia didiagnosis menderita penyakit langka, yakni sindrom Ramsay Hunt. Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan total di salah satu sisi wajahnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com