Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJI Nilai Pelabelan Hoaks Sebaiknya Dilakukan oleh Lembaga Independen

Kompas.com - 06/07/2022, 10:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pelabelan hoaks selama ini dilakukan oleh pihak independen, seperti media dan komunitas. Lantas apa jadinya pelabelan ini dilakukan oleh pemerintah terhadap karya jurnalistik?

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI), Sasmito Madrim menilai, pelabelan hoaks oleh pemerintah rentan akan sensor dan tidak obyektif.

Menurut dia, berdasarkan sumbernya, sebaran hoaks selama ini dibedakan ke dalam dua kategori berdasarkan sumber.

"Karena sumbernya hoaks itu ada dua, satu dari non-negara, satu dari negara. Berangkat dari situ, kami menilai pemerintah tidak bisa obyektif dalam melakukan verifikasi fakta," kata Sasmito kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Pelabelan hoaks oleh Polri

Pada Jumat (1/7/2022) lalu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperingati Hari Bhayangkara ke-76.

Nama Bhayangkara sendiri diambil dari pasukan pengamanan patih Gadjah Mada pada zaman Kerajaan Majapahit. Tugasnya, tentu saja, melindungi raja dan kerajaan.

Institusi ini kemudian berkembang seiring kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga sekarang.

Tugas utamanya yakni menjaga keamanan, ketertiban, menegakkan hukum, dan melayani masyarakat.

Namun, belakangan terjadi upaya sensor dengan memberi label hoaks pada media oleh institusi kepolisian.

Berdasarkan Catatan Tahunan AJI 2021, ada tiga kasus di empat media berbeda yang mendapat label hoaks dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Taylor Swift Hasil Kloning Pemimpin Church of Satan

[HOAKS] Taylor Swift Hasil Kloning Pemimpin Church of Satan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Arteria Dahlan Mengaku Dipaksa Korupsi oleh Sri Mulyani

[HOAKS] Arteria Dahlan Mengaku Dipaksa Korupsi oleh Sri Mulyani

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Radiasi 5G Dalam Vaksin Covid-19 Akan Diaktifkan

[HOAKS] Radiasi 5G Dalam Vaksin Covid-19 Akan Diaktifkan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ma'ruf Amin Pastikan NU dan Muhammadiyah Solid Dukung Anies

[HOAKS] Ma'ruf Amin Pastikan NU dan Muhammadiyah Solid Dukung Anies

Hoaks atau Fakta
4 Oktober 1927, Pahatan Wajah Presiden AS di Gunung Rushmore Mulai Dikerjakan

4 Oktober 1927, Pahatan Wajah Presiden AS di Gunung Rushmore Mulai Dikerjakan

Sejarah dan Fakta
[VIDEO] Hoaks! Silsilah Jokowi Dikaitkan dengan Agen Partai Komunis China

[VIDEO] Hoaks! Silsilah Jokowi Dikaitkan dengan Agen Partai Komunis China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Lakukan 'Reshuffle' Mendadak pada 3 Oktober

[HOAKS] Jokowi Lakukan "Reshuffle" Mendadak pada 3 Oktober

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pernyataan Jokowi Siap 'Gebuk' SBY dan Lawan Politik

[VIDEO] Hoaks! Pernyataan Jokowi Siap "Gebuk" SBY dan Lawan Politik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Animasi 3D Diklaim Perlihatkan Erupsi Gunung Berapi di Bawah Laut

INFOGRAFIK: Video Animasi 3D Diklaim Perlihatkan Erupsi Gunung Berapi di Bawah Laut

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Survei Denny JA, Sebaran Dukungan untuk Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar

INFOGRAFIK: Survei Denny JA, Sebaran Dukungan untuk Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar

Data dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Usir Demokrat dari Koalisi Indonesia Maju

[HOAKS] Prabowo Usir Demokrat dari Koalisi Indonesia Maju

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

[VIDEO] Beredar Hoaks Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

[VIDEO] Hoaks! Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Sikap Duduk Mark Zuckerberg di Senat AS

Manipulasi Foto Sikap Duduk Mark Zuckerberg di Senat AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anak DN Aidit Provokasi Jokowi agar Bertindak Represif

[HOAKS] Anak DN Aidit Provokasi Jokowi agar Bertindak Represif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com