Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video SPBU Terbakar pada 1 Juli 2022 karena Pembayaran Pakai HP

Kompas.com - 04/07/2022, 15:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Pertamina terbakar.

Narasi video itu menyebutkan, SPBU terbakar pada 1 Juli 2022 akibat pembayaran yang dilakukan secara non-tunai menggunakan ponsel.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video SPBU yang disebut terbakar karena pembayaran menggunakan ponsel dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Pertamina 1 Juli 2022 Efek bayar pake HP

Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan api berkobar di sebuah SPBU. Hingga Senin (4/7/2022) video itu telah mendapatkan lebih dari 16.000 views.

Hoaks, SPBU Pertamina terbakar karena pembayaran pakai HPScreenshot Hoaks, SPBU Pertamina terbakar karena pembayaran pakai HP

Penelusuran Kompas.com

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan bahwa video itu merupakan video lama.

Dari pengecekan yang dilakukan, kejadian terjadi di area SPBU di daerah Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat pada 2020, di mana mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram mengalami kebakaran.

Irto pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak begitu saja menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Video lama, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi," ujarnya, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).

Penyebab mobil terbakar

Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di area SPBU di daerah Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 22 Oktober 2020 petang.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 23 Oktober 2020, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman dalam keterangannya mengatakan, awalnya mobil pikap masuk ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar jenis premium.

Namun, beberapa meter dari tempat pompa pengisian terlihat percikan api di bagian depan mobil. Api kemudian menjalar ke seluruh bagian mobil dan membakar beberapa tabung gas.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com