Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Hoaks tentang Pengungsi Ukraina Bakar Rumah Pengungsian

Kompas.com - 25/06/2022, 19:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

 

KOMPAS.com - Muncul sebuah video hoaks di media sosial Weibo yang menyatakan bahwa media Jerman, Bild, memberitakan pembakaran sebuah rumah oleh seorang pengungsi asal Ukraina.

Dilansir dari AFP, video yang diunggah 19 Mei 2021 itu telah telah ditonton 324.000 kali, dengan disertai keterangan yang menyesatkan.

Mula-mula video itu memperlihatkan bendera Rusia yang dibakar menggunakan kumparan Tesla, yakni perangkat untuk menghasilkan listrik tegangan tinggi.

Potongan video berikutnya memperlihatkan sebuah rumah yang terbakar, dengan api berkobar-kobar di bagian atasnya.

Potongan video ketiga manampilkan wawancara kepada seorang wanita dengan latar tempat rumah yang rusak bekas terbakar.

"Pengungsi Ukraina di Jerman yang mencoba membakar bendera Rusia akhirnya membakar sebuah rumah yang disediakan untuk mereka oleh orang-orang Jerman," bunyi keterangan video tersebut, dalam Bahasa Mandarin, dikutip dari AFP.

Keterangan dilanjutkan dengan mengatakan perempuan pemilik rumah menyebut pengungsi itu idiot karena merusak walau telah diberikan keramahan.

Video mencatut Bild dengan menempelkan logonya yang berwarna merah di sudut kanan atas.

AFP menyebutkan bahwa 6,6 juta pengungsi dari Ukraina banyak menuju ke negara-negara tetangga, termasuk Jerman, Rusia dan Bulgaria.

Namun berdasarkan penelusuran mereka, video itu keliru alias hoaks.

"Yang benar adalah: BILD tidak pernah menulis laporan ini. Ini sepenuhnya palsu," kata Wakil Pemimpin Redaksi Bild, Timo Lokoschat, menanggapi klaim tersebut melalui akun Twitter-nya pada 17 Mei 2022.

Juru bicara surat kabar tersebut juga memberikan keterangan bahwa Bild tidak pernah memberitakan adanya kebakaran disebabkan pengungsi asal Ukraina di Desa Wulfen, Jerman.

Demikian juga Kepolisian Distrik Anhalt-Bitterfeld, Jerman, yang meliputi Wulfen, menyatakan tidak ada laporan kebakaran antara 9 Mei dan 11 Mei 2022.

Berasal dari Ceko

Pencarian video pembakaran bendera Rusia di mesin pencari menemukan sebuah video identik yang diunggah akun Instagram "market415", milik seorang Universitas Teknik Ceko di Praha, bernama Marek Novotny.

Kepada AFP, dia mengatakan video itu memang buatannya, sebagai ekspresi dukungan terhadap Ukraina dalam konflik melawan Rusia.

"Sekarang saya sudah menghapusnya dari Instagram dan menjadikannya pribadi di YouTube. Saya tidak ingin video itu menimbulkan kerusakan lagi," kata Marek kepada AFP pada 20 Mei 2022.

Pencarian video dengan reverse image search memperlihatkan bahwa rumah yang terbakar itu sesuai dengan video yang diunggah di YouTube pada 19 Juli 2013.

Video di YouTube berjudul "Pembakaran rumah di Walluf, Jerman" itu memiliki tanggal yang sama dengan kejadian kebakaran di Walluf, sebuah kotamadya di barat daya Jerman, yang dilaporkan media regional Wiesbaden 112.

Bagian terakhir dari video palsu tersebut sesuai dengan laporan Bild yang sebenarnya tentang kebakaran di Osterholz, Lower Saxony , di barat laut Jerman, pada 27 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com