Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa Jenderal Amerika Serikat (AS) bernama Eric Olson telah ditangkap oleh Rusia.
Disebutkan dalam narasi unggahan itu, dia diciduk di bunker bawah tanah Donbass, Ukraina Timur pada 17 Mei 2022.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai Jenderal AS Eric Olson yang ditangkap oleh tentara Rusia di Ukraina, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Narasi itu dilengkapi dengan video berudurasi 5 menit 10 detik.
Berikut narasi lengkapnya:
#BERItaTERBARU#
Militer Federasi Rusia, menangkap Jenderal (Admiral) Eric Thor Olson dari Ameerika Serikat (AS), saat keluar dari bunker bawah tanah bersama tentara Resimen Azov, di pabrik baja Azovstal, Mariupol, Donbass, Ukraina Timur, Rabu, 17 Mei 2022.
Eric Thor Oslon, ditangkap menyusul Jenderal Trevor Cadie (dari Canada) yang diciduk di lokasi yang sama saat ke luar dari bunker bawah tanah, Selasa, 3 Mei 2022. Trevor Cadie sudah diangkut ke Moscow, sedangkan Eric Thor Olson, sudah diterbangkan ke Moscow, Rabu pagi, 17 Mei 2022.
Pada video yang beredar, ada beragam potongan foto dan cuplikan video.
Salah satunya cuplikan video ketika tentara memeriksa tato sejumlah orang. Video serupa pernah diunggah akun YouTube ini dan ini yang disebut sebagai pemeriksaan tato di Azovstal.
Video tersebut juga menampilkan foto pria berseragam tentara yang diberi tanda lingkaran merah, tampak berjalan dengan tahanan lain yang dipimpin oleh seorang tentara Rusia.
Tentara Rusia itu membawa senapan dan bertuliskan huruf "Z" di rompinya. Lambang yang diyakini sebagai tanda untuk membedakan pasukan Rusia.
Wajah pria di foto tidak terlalu jelas karena topi menutupi bagian matanya. Namun, foto itu disandingkan dengan foto Eric Olson.
Ketika ditelusui menggunakan metode reverse image search, foto tentara dan tahanan itu bersumber dari Sputnikimages.com, situs gambar yang dikendalikan pemerintah Rusia.