Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tanaman Sri Rezeki Mengandung Racun Mematikan

Kompas.com - 27/05/2022, 15:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Salah satu penelitian mengenai racun dalam tanaman genus Dieffenbachia pernah diulas peneliti dari Universitas Duquesne.

Dieffenbachia mengandung zat kimia yang disebut asam oksalat, yang juga terdapat pada banyak tanaman hias lainnya.

Kadar asam oksalat pada seluruh tanaman dan jus tanaman Dieffenbachia eksotika ada;aj 0,37 persen 0,15 persen, sementara untuk Dieffenbachia picta 0,21 persen dan 0,10 persen.

Penelitian ini mengamati reaksi tikus albino Wistar terhadap pemberian jus dari tanaman tersebut ke dalam rongga mulut. Hasilnya, sangat mirip dengan reaksi yang diamati pada manusia saat tanaman ini tertelan secara tidak sengaja.

Dikutip dari Poison.org, Dieffenbachia juga melepaskan enzim proteolitik.

Pada paparan oral yang parah, rasa sakit dan pembengkakan dapat menyebabkan air liur berlebih, kesulitan menelan, dan sulit bicara. Sementara, paparan pada kulit dapat menyebabkan ruam, pembengkakan, kemerahan, dan radang kulit.

"Racun yang dirasakan adalah dari getahnya, jika tersentuh di kulit akan menimbulkan rasa gatal. Daya tahan orang itu sebenarnya berbeda-beda. Sifat meracuni akan semakin hebat jika masuk ke dalam sistem pembuluh darah," ucap Bambang.

Pertolongan pertama cukup dengan berkumur atau mencuci kulit yang terkena getah. Namun jika kondisi parah, maka cari bantuan medis.

Kendati demikian, Bambang mengatakan, tanaman ini tidak berbahaya untuk ditanam asal tidak dikonsumsi.

"Ya selama tidak dimakan, ya masih dibilang aman, hanya gatal saja," kata dia.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari narasi yang menyebut tanaman hias sri rezeki mengandung racun mematikan.

Tanaman Dieffenbachia sp betul beracun, tetapi perlu menelusuri penelitian terkait bahan aktif dalam tanaman tersebut untuk memberikan klaim bahwa ini bisa mengakibatkan kematian.

Efek racunnya pada kulit hanya gatal, atau yang paling parah radang kulit. Sementara jika tertelan, segera berkumur dan cari bantuan medis.

Sri rezeki tidak berbahaya asal tidak dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com