Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Grafik Kemampuan Orang Indonesia Membedakan Fakta dan Hoaks

Kompas.com - 24/05/2022, 16:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks.

Grafik tersebut menampilkan nama-nama negara, serta hubungan antara membedakan fakta dari opini dan menilai kredibilitas sumber.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (18/5/2022).

Tertulis sumber dari grafik tersebut adalah OECD, 2021.

Berikut narasi lengkapnya:

INDONESIA JUARA HOAX ?
Kemampuan orang indonesia membedakan fakta vs opini (dan eventually hoax) adalah no. 1 dari belakang. Apakah ini termasuk para pejabatnya?
Dulu ada Menteri yang bilang, "Hoax yang membangun boleh"
Sumber:
https://smeru.or.id/.../diagnostic-report-digital-skills...
https://www.unescap.org/.../accelerating-digital-skills...

Tangkapan layar informasi keliru di sebuah akun Facebook, mengenai grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks.akun Facebook Tangkapan layar informasi keliru di sebuah akun Facebook, mengenai grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks.
Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan hasil penelusuran, grafik yang beredar di media sosial menggambarkan hubungan antara membedakan fakta dari opini dan menilai kredibilitas sumber.

EduSkills OECD menguggah grafik tersebut di laman Slide Share, pada 4 Mei 2021.

Tangkapan layar laman Slide Share EduSkills OECD, pada 4 Mei 2021, tentang materi pengembangan keterampilan literasi di dunia digital dari Programme for International Student Assessment (PISA).slideshare.net Tangkapan layar laman Slide Share EduSkills OECD, pada 4 Mei 2021, tentang materi pengembangan keterampilan literasi di dunia digital dari Programme for International Student Assessment (PISA).

Berdasarkan keterangan yang tertera, grafik tersebut merupakan salah satu materi pengembangan keterampilan literasi di dunia digital dari Programme for International Student Assessment (PISA).

Pada 2018, program OECD untuk PISA menjadikan membaca sebagai mata pelajaran utamanya, serta kerangka membaca dirancang sebagai keterampilan penting di dunia digital.

Untuk memberikan wawasan penting tentang bagaimana siswa berusia 15 tahun berkembang, materi ini menunjukkan variasi menurut geografis, latar belakang sosial, atau jenis kelamin yang memengaruhi perkembangan literasi digital.

Pada slide ke-16 tertera grafik hubungan antara membedakan fakta dari opini dan menilai kredibilitas sumber.

Garis horizontal menunjukkan item performa membaca dan kesadaran akan akses kualitas dan kredibilitas sumber.

Sementara, garis vertikalnya menunjukkan persentase kemampuan membedakan fakta dari opini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com