Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai kecelakaan bus yang diklaim menewaskan rombongan pemudik.
Informasi itu menampilkan foto bus rusak dan jenazah yang ditutup kain berwarna putih.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Informasi kecelakaan bus yang diklaim menewaskan rombongan pemudik dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.
Informasi itu dibagikan pada Kamis (12/5/2022).
Berikut narasi yang dibagikan:
Kecelakaan maut tadi siang Rombongan Pemudik smoga yang baca selalu dijauhkan dari musibah dan mudahkanlah rezekinya aminn
Akun-akun tersebut juga membagikan tautan menuju artikel berita dengan foto thumbnail yang memperlihatkan bus rusak dan sejumlah jenazah ditutup kain berwarna putih.
Artikel itu berjudul Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Tepat Hari Ini 21 Orang T3was Dalam K3celakaan Bus Pemudik 7 Diantaranya Anak-Anak Semoga Husnul Khotimah, Amin...
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan melakukan reverse image search terhadap foto thumbnail yang dibagikan.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa kecelakaan bus yang diklaim menewaskan rombongan pemudik itu tidak terjadi di Indonesia, melainkan di Guatemala.
Foto thumbnail yang dibagikan identik dengan foto-foto yang dipublikasikan AP News, 22 Desember 2019.
Peristiwa tersebut juga diberitakan CNN, 22 Desember 2019, yang menyebutkan kecelakaan itu terjadi pada 21 Desember 2019.
Tragedi itu terjadi akibat tabrakan bus dan truk, yang mengakibatkan 21 orang tewas, tujuh di antaranya adalah anak-anak, dan melukai 11 orang.
Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Gualan di departemen Zacapa, sekitar 168 kilometer (104 mil) dari ibu kota negara, Guatemala City.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kecelakaan bus yang diklaim terjadi pada 12 Mei 2022 dan menewaskan rombongan pemudik adalah hoaks.
Peristiwa itu tidak terjadi di Indonesia, melainkan di Guatemala pada 21 Desember 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.