Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Imbauan Bank Indonesia tentang Pembobolan ATM dengan Stiker

Kompas.com - 07/04/2022, 12:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial tentang imbauan dari Bank Indonesia terkait kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Masyarakat disarankan mencabut stiker yang mencantumkan nomor call center di mesin ATM, karena stiker itu diklaim bisa merekam personal identification number (PIN) dan menguras saldo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Itu adalah hoaks lama yang beredar sejak 2018.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai imbauan Bank Indonesia terkait kasus pembobolan melalui stiker di mesin ATM, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jgn msk kan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.
Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid krn hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll.."

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, 7 April 2022, mengenai imbauan Bank Indonesia terkait kasus pembobolan melalui stiker di mesin ATM.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, 7 April 2022, mengenai imbauan Bank Indonesia terkait kasus pembobolan melalui stiker di mesin ATM.

Penelusuran Kompas.com

Pesan berantai berisi imbauan mengatasnamakan Bank Indonesia tentang pembobolan ATM melalui stiker, telah lama beredar sejak 2018.

Diwartakan oleh Kompas.com, 8 Agustus 2018, beredar pesan berantai dengan narasi identik.

Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muslimin Anwar menepis bahwa pihaknya mengeluarkan imbauan semacam itu.

"Ini informasi hoaks," kata Muslimin.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi yang diterima.

"Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi tanpa konfirmasi yang jelas," ujarnya.

Muslimin mengatakan bahwa pesan semacam ini sudah beberapa kali beredar di masyarakat.

Hal serupa juga disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com