KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (2/4/2022) merupakan peringatan Hari Cek Fakta Internasional.
Peringatan ini diinisiasi oleh Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN), yang menjalin kemitraan dengan organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia.
Hari Cek Fakta Internasional dibuat untuk mengingatkan pentingnya membangun ekosistem informasi yang sehat.
Jaringan media dan lembaga cek fakta di berbagai negara pun membuat kesepakatan untuk menetapkan Hari Pengecekan Fakta Internasional pada 2 April setiap tahunnya, dalam upaya memberantas hoaks dan disinformasi.
Baca juga: Jaringan Cekfakta.com dan AMSI Meneliti Kualitas Konten Melalui Survei
Sepanjang tahun ini, telah banyak upaya dilakukan untuk memerangi misinformasi dan disinformasi.
Contohnya, ketika pemeriksa fakta di seluruh dunia memerangi disinformasi seputar perang di Ukraina akibat invansi militer Rusia.
Dilansir dari Poynter, 2 April 2022, inisiatif ini menghasilkan #UkraineFacts dan menerbitkan lebih dari 1.000 konten cek fakta untuk melawan klaim menyesatkan yang terdeteksi di banyak negara.
Sepanjang pandemi Covid-19, ada lebih dari 12.000 sebaran hoaks yang sudah disanggah.
Hari Cek Fakta Internasional merupakan perayaan tahunan dan seruan untuk membangun ekosistem informasi yang lebih sehat.
Caranya, dengan menyebarkan informasi seputar kesehatan masyarakat, jurnalisme, dan kehidupan sehari-hari yang berlandaskan fakta.
Baca juga: Mengidentifikasi Hoaks dengan Mempelajari Bahasa dalam Tipuan April Mop...
Pastikan sumber informasi yang kita sebarkan di media sosial dan di kehidupan nyata, berasal dari sumber yang valid dan terverifikasi.
Carilah sumber berita tepercaya yang memiliki rekam jejak akurasi yang kuat dalam pelaporannya. Ini merupakan langkah paling praktis tetapi sangat efektif.
Untuk memeriahkan Hari Cek Fakta Internasional, Anda juga bisa menggunakan tagar #FactCheckingisEssential di Twitter dan media sosial lainnya.