Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim gula jawa/gula aren/gula merah yang beredar di pasaran mengandung formalin.
Menurut informasi itu, penambahan formalin dilakukan dengan tujuan agar gula aren menjadi lebih awet dan keras.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan gula jawa/gula aren/gula merah di pasaran mengandung formalin adalah hoaks.
Klaim tersebut merupakan hoaks berulang yang sudah pernah beredar pada 2012 dan 2016, dan telah dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Narasi yang beredar
Informasi yang mengeklaim gula jawa/gula aren/gula merah di pasaran mengandung formalin dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.
Berikut kutipan narasi yang dibagikan:
Sy belakangan ini *baru tahu kalau* *GULA AREN alias GULA JAWA* yang berwarna coklat kayak batu itu mengandung FORMALIN.
Informasi ini saya dapat dari sseorg yang dapat dipercaya, karena dia usahanya jualan jamu dan membuat minuman juice dalam botol tanpa pengawet sedikitpun !
*Menariknya racikan minumannya itu pake gula yg namanya Gula-Jawa, yg mana ternyata setelah diselidiki mengandung formalin*....
*kemudian dia berusaha mencari yang tidak mengandung formalin.*ternyata tidak ada*,*alias
*hampir semua mengandung formalin*.
Akhirnya dia langsung ke petaninya, dia pikir bisa dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab *diberi formalin atas instruksi para tengkulak*, *dimana kalau tidak dilakukan maka tidak ada yang mau beli*.
Jadi formalin itu sudah diteteskan atau dituangkan diatas pohon.
*Memang efek dari formalin itu membuat Gula-Jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek) dan untuk proses memasaknya juga lebih cepet*....
Penelusuran Kompas.com