[HOAKS] Link Kuota Belajar Kemendikbud 2022

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Link bantuan kuota internet di masa pandemi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali beredar di media sosial.

Kali ini, bantuan yang ditawarkankan berupa pulsa sebesar Rp 250.000 dan kuota 75 GB yang dicairkan pada 2022.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, link tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Link kuota belajar Kemendibud yang dicairkan pada 2022, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

http://paketdata-ppkm.my.id/?v=Subsid

KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250 ribu dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode juni! Batas akhir 2022-4-1

akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang link kuota belajar 75 GB dan uang pulsa Rp 250.000 dari Kemendibud yang dicairkan pada 2022.

Konfirmasi Kompas.com

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan bahwa link yang beredar di media sosial itu bukan berasal dari Kemendikbud.

"Informasi yang berasal dari sumber lain, dapat dipastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks," kata Anang kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hari menerima informasi yang berasal dari sumber yang tidak kredibel.

"Kemendikbud Ristek hanya memberikan informasi resmi terkait Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet melalui portal kuota-belajar.kemdikbud.go.id," ujar dia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Pusdatin Kemendikbud (@pustekkom_kemdikbud)

Adapun penyaliran bantuan kuota data internet dari Kemendikbud, terakhir disalurkan pada Desember 2021.

Mengenai bantuan kuota data internet pada 2022, sejauh ini belum ada keputusan untuk dilanjutkan.

"Tahun depan sudah tidak ada lagi bantuan kuota internet," ujar Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M Hasan Chabibie, dilansir dari Kompas.com, Senin (27/1/2021).

Kemendikbud memperkirakan bahwa proses pembelajaran tahun 2022, diharapkan dilakukan secara tatap muka secara bertahap.